Child From The Future {TaeKook/VKOOK}

Chapter 31 {Jadi bagian Keluarga Kim}

/Skip/

Jungkook memandang cincin dijari manisnya, sebulan setelah Taehyung melamarnya didepan ayah dan ibunya serta meminta izin pada kakak laki-lakinya, kini ia resmi menjadi pasangan hidup Kim Taehyung. Acara resepsi pernikahan yang begitu meriah disebuah gedung mewah. Taehyung mempersiapkan semuanya dengan sempurna.

Teman-teman SMU mereka hingga teman-teman kuliahpun datang memberikan mereka ucapan selamat dan segala doa yang tulus, bahkan Ren yang sempat jahat padanya dulu kini sudah dewasa dan mejadi sosok orang yang lebih baik juga tulus. Ia menyadari semua kesalahannya dulu dan memperbaiki perilaku dan sifatnya. Ren juga sudah memiliki tunangannya sendiri.

Saat Jungkook melempar bunga, malah Jimin yang menangkapnya, hingga semua mengodanya bersama Yoongi
"Susul cepat!" goda Namjoon yang sudah setahun ini telah menjadi suami Seokjin
"Kami sudah merencanakan pernikahan tau" balas Jimin memberikan bunga itu pada Yoongi yang mengandeng lengannya. Siapa sangka teman-temannya dan teman-teman Jungkookpun berpasangan. Taehyung sama sekali tak menyangka tetapi ia turut bahagia.

....

"Ayo kita bikin sikembar!" Semangat Taehyung ketika sampai dikamar mereka malam ini, Jungkook sampai heran menatap Taehyung
"Apa kau tak lelah seharian dalam acara pernikahan ?" tanya Jungkook
"Tidak, kalau urusan beginian aku tak lelah" Taehyung mengeleng pelan, Taehyung menindih Jungkook yang tertawa akan tingkahnya
"Aku kita buat sampai pagi, sampai jadi!!"
"Hahaha Taehyung....."

Dan apa yang Taehyung katakan adalah mutlak, dan itu pasti akan terjadi. Dalam sekejap saja kamar baru mereka itu menjadi sangat panas walau didalam sana suhu cukup dingin.

.
.
.

/Tiga bulan kemudian setelah pernikahan/

Taehyung pusing dengan kerjaannya menumpuk, semua menumpuk karena belakangan ini Jungkook meminta hal-hal aneh, juga bersikap aneh. Tiba-tiba saja Jungkook merengek padanya untuk jalan-jalan, tak tanggung-tanggung jalan-jalannya keluar negeri, mau tak mau Taehyung meninggalkan pekerjaannya selama seminggu. Dan hari ini lebih parah, karena Jungkook malah mengawasinya seharian dikantor. Pada hal ia tak pernah selingkuh, katanya Jungkook hanya ingin melihat wajahnya seharian. Bukan apa-apa sih, tapi kadang malu juga sama para pegawai sendiri, ya ia dibuntuti istri sepanjang hari ? Mau ditaro dimana wibawanya.

"Taehyung lihat deh" panggil Jungkook yang saat ini dalam kantor Taehyung, dia tak mau pulang kecuali bersama Taehyung, tak biasanya Jungkook seperti ini
"Apa ?"
"Roti bentuk buaya ini enak! Mirip kau!" Senang Jungkook membuat Taehyung menatapnya datar
"Sejak kapan aku mirip buaya!" kesal Taehyung
"Kalian sama" gumam Jungkook santai melihat roti bentuk buaya itu, Taehyung menghela nafas, ia malas berdebat sekarang
"Pesankan aku ini ya " pinta Jungkook
"Itu dari Indonesia, kita bisa meminta toko roti diseoul ini membuatkanmu"
"Tapi aku mau yang ini"
"Kirimnya jauh Koo" stres Taehyung
"Aku mau yang ini! Pokoknya yang ada digambar ini walau diujung dunia sekalipun!"
"Oke oke, akan aku pesan ketokonya", Taehyung menyerah saja, lagian pekerjaannya sedang banyak, agar Jungkook bisa tenang.

Jungkook kembali duduk disofa dalam ruangan Taehyung, toh keinginannya sudah dituruti. Beberapa saat kemudian salah satu karyawan Taehyung masuk untuk membawa dokumen penting agar Taehyung menandatanginya
"Terima masih" senyum Taehyung yang selalu menghargai kerja keras para pegawainya, saat karyawan itu keluar Jungkook malah mencibir dan mengejek Taehyung.

"Terima kasih" ejeknya, membuat Taehyung menatapnya
"Kau kenapa sih Koo ? Hah ?" heran Taehyung
"Terima kasih" Jungkook masih mengejeknya sambil melihat olshop dihandphonenya
"Katakan padaku, kau kenapa ?" tanya Taehyung
"Lihatlah, matamu tadi mau keluar menatapnya"
"Ya ampun kook! Mana ada aku seperti itu" frustasi Taehyung akan tuduhan Jungkook yang tak masuk akal
"Memang seperti itu, kau menatapnya sampai biji matamu mau lepas"
"Stop Koo, aku tak pernah berfikir untuk selingkuh, punya satu Istri saja sudah stres apa lagi dua, atau tiga" Taehyung mengeleng ngeri.

"Apa kau bilang ? Kau stres padaku begitu ?"
"Bukan begitu maksudnya kook"
"Tapi kau bilang begitu barusan"
"Itu hanya pribahasa"
"Pokoknya kau bilang seperti itu! Dasar buaya!" Maki Jungkook membuat Taehyung membuka mulutnya tak percaya, hei ? Kurang setia apa lagi dia.

Jungkook berjalan membuka pintu ruangan Taehyung lalu keluar, tetapi sedetik kemudian ia kembali lagi saat melupakan sesuatu.

Plakkkkkk

"Sial!!!" Taehyung menyentuh pipi kanannya yang panas akibat tamparan Jungkook.

Brakkk

Jungkook menutup pintu kantor Taehyung dengan kesal.

.
.

Taehyung pulang kerumah, dan menemukan Jungkook sudah bersenandung senang menyiapkan makan malam, Taehyung sudah duga mood Jungkook akhir-akhir ini berubah, kadang sedih sendiri, senang, cemburu tanpa alasan, sampai tiba-tiba bahagia sendiri seperti sekarang pada hal tadi habis marah-marah.

"Taehyung coba deh, aku mencoba resep baru" ajak Jungkook seolah-olah tadi sore ia tak pernah marah, Taehyung duduk dikursi yang ada diruang makan mereka menikmati masakan Jungkook yang selalu enak
"Ini enak" senyum Taehyung melihat masakan Jungkook
"Itu resep dari mie saus kacang hitam Jajangmyeon, aku ganti dengan saus strawberry, buah kesukaanmu " jelas Jungkook walau begitu tetap saja enak
"Kau ada-ada saja mengubah resep orang, mana ada mie dengan saus strawberry" tawa pelan Taehyung, kemudian Taehyung mengingat masa lalu dimana TaeTae mengatakan bahwa ibunya suka membuat mie saus strawberry yang saat itu tak masuk akal baginya.

Taehyung tersenyum lucu mengingatnya lalu memandang Jungkook kembali
"Ku rasa kita harus kedokter kandungan" ucap Taehyung membuat Jungkook menatapnya
"Apa ?"
"Kurasa sikembar sudah datang pada kita"

.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻