“Oh, lo tinggal di rumah ini? Deketan dong kita,” kata Harun.
“Iya, apartemen lo sama rumah gue hadap-hadapan.”
“Lusa lo jadi, kan, anterin gue ke tempat pelatihan?”
Naura mengangguk. “Jadi, tenang aja. Lagian gue di rumah nggak ada kerjaan, mending nganterin lo.”
“Bagus, deh. Yaudah gue balik dulu, ya!”
Harun pun kembali ke apartemennya. Lega rasanya memiliki teman baru di tempat yang baru, setidaknya Harun tidak terlalu seperti orang bodoh disini.
Karena rasa penat Harun yang sudah hilang, ia memutuskan untuk menata barang-barangnya, mulai dari baju, sepatu, buku, dan makanan-makanan yang ia bawa. Semua ia letakkan ke tempatnya.
Tepat pukul 10 malam, Harun sudah menyelesaikan acara menatanya. Yang perlu ia lakukan sekarang adalah bersantai, apalagi?
Harun membuka aplikasi Instagram, melihat-lihat apa yang menarik sekarang.
“Ah, sial!” umpat Harun.
Ia melemparkan ponselnya begitu saja.
Harun baru saja melihat sebuah foto yang di unggah di InstaStory Jevan 2 jam yang lalu. Sebuah foto yang menunjukkan Jevan tengah tersenyum riang, dan di sampingnya ada Satria yang tengah mencium pipi Jevan.
Hati Harun sakit. Ia kira begitu sudah berada di London, perasaannya bisa sedikit tenang, tapi ia salah. Sekarang jaman sudah modern, seseorang bisa melihat aktivitas orang lain melalui postingan yang diunggah orang tersebut.
“Ah, gue benci mereka!”
“Nggak, gue benci Satria!”
Harun mematikan ponselnya begitu saja, dan meletakkan di meja samping tempat tidurnya.
“Mending gue tidur lagi aja, daripada ngeliat itu tadi!”
Harun kembali menggulung badannya dengan selimut, memaksakan matanya untuk kembali tertidur.
*
Keesokan paginya Harun terbangun karena notifikasi pesan yang beruntun. Harun memeriksa ponselnya dan melihat siapa yang mengirim pesan sepagi ini.
Harun melihat ada 9 pesan dari Naura. Ia membacanya dengan mata yang terbuka setengah. Ternyata Naura mengajaknya jalan-jalan hari ini.
Harun tak langsung membalas, ia malah teringat foto yang semalam ia lihat.
“Argh! Nggak mau ilang!” Harun mengacak-acak rambutnya kesal saat mengingat foto tersebut.
Ia kembali menatap ponselnya dan membalas pesan dari Naura, lantas segera beranjak dari ranjang.
Harun bergegas mandi, lebih baik ia pergi berjalan-jalan saja hari ini daripada terus di rumah teringat foto menyebalkan itu, bisa-bisa ia malah galau seharian seperti orang sedang depresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE || HyunJeong ft. TXT
Roman d'amour"Hesa, gue titip ini, tolong kasih ke Jevan kalo menurut lo waktunya udah tepat." -Harun Haidar "Harun, lo dimana? Maafin gue, gue nyesel udah nggak percaya sama lo!" -Jevan Adrian [lokal] -update 2 hari sekali, rutin- Start : 24 April 2022 Finish :...