Cerita ini tentang gadis culun bernama clara emely yang sering di bully oleh teman sekelasnya nya yang bernama gita ezalia dan nesaa raquela, dan ketua geng motor bernama Adrian adnanda putra dengan ke 4 anggotanya bernama alvaro anggara,Bima darmaw...
"Lo mau kemana malem malem gini?"tanya arnold pada adiknya yang sudah berpakaian rapi layaknya badgirl dengan tatapan tajam.
"Gw mau keluar bntr bang nyari angin, males dirumah trus". Jawaban dari adik arnold dengan wajah memalas.
"Ya udah, asal lo jangan pulang kemaleman yah, gua gak mau lo kenapa² clar" Saran arnold dengan mengusap kepala adiknya yaitu clara emely.
Clara malam itu sangat berbeda dari sebelumnya dan membuat abangnya itu sangat heran mengapa clara berubah? Apa karena clara tidak mau di perlakukan semena mena lagi oleh orang yg membullynya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jalan demi jalan clara melalui beberapa cafe, namun tidak menarik perhatian clara untuk singgah di tempat itu.
"Gak ada lagi apa cafe yg gak rame, capek banget dari tadi" ucap clara sambil melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
Saat beberapa menit berlalu clara menemukan cafe yang terletak didekat markas abangnya, cafe itu memang jarang di kunjungi, hanya ada beberapa orang yang datang untuk memesan makanan, dikarenakan cafe itu dulunya rame sebelum adanya aksi tauran dan balapan liar di sekitar nya.
Clara memasuki cafe itu dan melihat memang sepi hanya ada beberapa orang yg memesan makan dan minum.
"Mas saya pesan avokado jus nya satu ya" ucap clara sambil melambaikan tangannya kepada pelayan yang melayani setiap pesanan.
"Baik mbaa".
Setelah beberapa menit berlalu, terdengar suara motor yg begitu ramai dan memarkirkan motor mereka diluar cafe yang membuat clara segera keluar dari cafe tersebut.
"Habis gw, itukan geng nya rian, kalau gw ketahuan gimana",ucap clara panik.
"Nah guys kita di cafe ini aja lagian sepi juga lebih enak nongkrongnya", ucap Gavin sambil menuju ke arah kursi yang akan di tempatinya.
"Yoi" varo dan Bima serentak.
Kemudian clara pun mencoba segera keluar dari cafe itu dengan berlari secepat mungkin, namun sayangnya Rian melihat gadis itu dan segera berlari mengejarnya karena menurut Rian gadis yang berlari tadi sekilas mirip dengan Clara.
"Woi yan lo mau kemana?".
"Tunggu bntr", sergap rian seraya berlari meninggalkan ke 4 temannya itu.
"Sial gua gak salah liat, clara? Apa bener itu clara, gak mungkin gaya dia kayak gitu".
Kemudian clara segera menyalakan motornya dan langsung pergi dari tempat itu.
Rian pun dengan heran mengerutkan kedua alisnya.
"Clara! Gak mungkin gua salah liat!" Batin rian.
Kemudian rian pun kembali masuk kedalam cafe tersebut.
