25.penantian

54 40 39
                                    

Happy reading!!

Sebelum membaca jangan lupa follow,vote dan komen ya❤

Kini ajakan Roy di angguk setuju oleh para teman temannya untuk berkumpul di markas Thund yang baru dan segera membicarakan hal yang dia susun untuk mengintrogasi kepada 2 orang pengkhianat Thunder.

"Btw ini bentar acara pertamanya apa nih? Gua kemarin ga dengerin pengumuman" tanya Gavin kepada ke empat temannya.

"Tuh mata lo katarak apa gimana? Liat di mading noh jelas jelas disitu ada tertera daftar acara buat bentar" ucap Varo pada Gavin yang jelas jelas disampingnya adalah dinding pengumuman tersebut.

"Shitt, oh iya ya hehe ga liat bray."

"Gua colok juga tuh mata lo."

"Hm, btw gak kerasa ya kita dah mulai tamat dan ngejalanin hal baru di kuliah nanti" sambung Bima yang kemudian merangkul pundak Evan dan Varo yang ada di dekatnya.

"Iya ga kerasa banget thanks dah buat 3 tahunnya" balas Evan sambil membalas rangkulan Bima sambil tersenyum kagum.

"Btw gua punya nih saran kampus yang universitas ama fasilitasnya bagus kalau ga salah nama nya universitas Bintang adjaya" saran Gavin.

"Nah itu tuh, gua juga baru pengen nyaranin buat lo pada nanti lanjut kuliah disitu" sambung Varo sambil mengangguk setuju.

"Gua ama Evan sih yes, tapi kalau si Rian ga tau."

"Yang pastinya mau lah, masa iya tuh anak kaga mau ama kita." Ucap Varo.

"Btw tuh anak kemana sia? Dari tadi ga muncul muncul" tanya Varo yang kemudian memalingkan pandangan matanya ke segala arah untuk mencari Rian.

Beberapa saat kemudian orang yang di cari pun muncul dengan gesitnya menuju mereka dengan seragam almameternya yang sudah rapi.

"Nah muncul juga nih anak, dari mane aje lo, lama bener" ucap Varo.

"Sory, tadi gua kena macet di jalan sekalian gua service motor jadi ya lama lah, lagian acaranya belum mulai" sarkas Rian sambil merapikan rambutnya yang acak acakan.

"Baik, salam sejahtera dan selamat pagi bagi para siswa SMA LENTERA BANGSA dan di harapkan agar segera kelapangan sekolah sekarang juga karena upacara terakhir akan segera dimulai..." pengumuman upacara pun sudah di umumkan oleh kepala sekolah agar semua siswa segera berkumpul di lapangan.

"Yaudah ayo gih, pokoknya pagi ini ga ada boleh lemes bray, tetap semangat!!" Girang Varo.

Sesampainya di lapangan para siswa pun segera berbaris dengan rapi.

30 menit upacara dilaksanakan dan selesai dengan bimbingan beberapa kata literasi oleh para guru dan staf SMA, tidak lupa juga dengan kepala sekolah yang sedikit menambahkan pidato singkat dan membuat para siswa sangat kagum sekaligus meneteskan air mata di pipi mereka.

Adapun ucapan pidato singkat yang membuat para siswa berlinang air mata

"Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kalian semua dan Semoga persahabatan kalian selalu terjaga selamanya, Kemarin membawa awal, esok membawa akhir, meskipun kalian suatu saat nanti berada di tempat yang berbeda jangan memutuskan tali persatuan kalian dan jangan saling melupakan hendaknya,Perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan, untuk kalian semua saya disini sebagai kepala sekolah dari SMA LENTERA BANGSA ingin mengucapkan terima sebesar besarnya kepada para murid muridku yang sudah meninggalkan jejak bimbing di sekolah ini dan semoga nantinya kalian semua mendapatkan bekal kesuksesan dimasa depan... sekali lagi terima kasih anak anakku kalian semua adalah siswa terhebat dan menjunjung tinggi martabat ke pendidikan."

I LOVE THAT WOMAN {COMPLETED✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang