27. hasil

60 36 22
                                    

     "Lo semua udah belum sih? Lama bener" tanya Bima yang sudah siap dengan pakaian rapi ditambah dengan jaket hitam berlambang Thundernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     "Lo semua udah belum sih? Lama bener" tanya Bima yang sudah siap dengan pakaian rapi ditambah dengan jaket hitam berlambang Thundernya.

      "ntarr" jawab Evan sembari merapikan rambutnya dengan bercermin di depan kaca jendela.

      "Semuanya udah kan?, kalau udah otw dah" ujar Rian dengan stay cool seraya ingin menyalakan motornya
      "Ayo gas, gua udah siap" campur Gavin.

      "Btw kita kelupaan satu orang" desis Rian dengan wajah yang sedikit tertekan seakan kehilangan seseorang yang dia sayang, "kita kelupaan Varo, biasanya kalau ber 5 dia yang paling rusuh, sekarang mah beda, gak ada lagi yang rusuhin kita."

      "Hfff, kita harus ikhlas akan kepergian Varo, bagaimana pun caranya, dan bokapnya Varo juga ngasih tau gua kalau orang yang udah nembak mati anaknya harus segera ditindakin oleh pihak berwenang" balas Evan sembari memberitahukan apa yang ayah Varo pernah bilang kepadanya.

      "Bagus deh kalau gitu, kita juga harus bantu pihak kepolisian buat nyari pelakunya yang termasuk anggota Antrax" tegas Rian.

      "Jadi ceritanya lo ga mau berangkat nih? Ayo lah gengs keep strong biar Varo seneng liat kita" tambah Bima menyemangatkan ke 3 temannya itu.

      "Ayo."

      Ke 4 pria anggota Thunder pun segera menancapkan motornya dengan kecepatan tinggi dan segera menuju ke tempat tujuan yaitu SMA LENTERA BANGSA untuk melihat hasil kelulusan mereka yang di umumkan hari ini.

      Ketika memasuki pekarangan sekolah, ke 4 pria tersebut pun membuat para siswa ketar ketir melihat penampilan mereka, tidak lebih dengan Rian yang merasa risih karena kerusuhan siswa siswa itu.

      "Ini sma apa tadika mesra sih? Ribut amat kek anak TK" cetus Rian yang kini merasa kesal akan keributan para siswa gadis di tempat itu.

     "Ya iyalah, baru liat orang ganteng kali mereka" ucap Evan dengan percaya dirinya.

     "Ssst Yan, Clara noh samperin gih" bisik Gavin kepada Rian yang melihat Clara sedang berdiri di papan pengumuman hasil kelulusannya.

     Tanpa mengangkat bicara sedikit pun Rian pun turun dari motornya dan segera berjalan menghampiri Clara.

     "Clar...." panggilnya.

     "Rian, hai, sini deh" balas Clara dengan wajah gairah menarik ulur tangan pria tersebut, "Yan, kamu lulus!!."

     "Yang bener?!" Ucapnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan Clara.

     "Liat tuh, di papan pengumuman ada nama kamu ama temen temen kamu yang lain, Alhamdulillah kita semua lulus dan oh iya ini surat keterangan lulus kamu udah aku pegang tadi bu Laras yang ngasih"

     "Alhamdulillah, syukur deh kalau gitu" balasnya sambil tersenyum manis ke arah gadis itu.

     "Yan, gimana lulus ga?" Tanya Gavin yang datang menghampiri Rian dan Clara.

I LOVE THAT WOMAN {COMPLETED✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang