10.Nesa & Varo

112 70 40
                                    

Tak tahan lagi untuk menahan tangisnya ketika melihat keadaan Raya yang sedang dirawat diruang UGD, Nesa merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri akibat tidak bisa membantu Raya waktu itu.

"Hkkss..Ray- maafin gue Ray gue yang bikin lo kayak gini, harusnya gue yang ngebantu lo buat ngejar Gita bukan malah lo yang ngejar dia, dan harusnya waktu itu... gue aja yang jatuh Ray bukan eloo!! Hksss..." Ucap Nesa menyesali akan semua yang terjadi pada Raya.

"Hm, udah Nes, lo jangan nyalahin diri lo sendiri, ini semua salah gua, lo yang nolongin gua tadi pas si Gita hampir mukulin lo dan gua nyelamatin lo Nes, udah yah hapus air mata lo, ntr cantik lo ilang hhh" kata Varo seraya memberikan rayuan kecil kepada Nesa.

"Apaan sih loe, gak usah ngerayu yah, gue gak tertarik ama rayuan buaya lo" kesal Nesa sambil menyembunyikan pipinya yang memerah padam dan ditutupi dengan rambut panjangnya.

"Hmm kalau mau, ngomong aja kali gak usah malu hmm" ucap Varo sambil mendekatkan bibirnya seraya berbisik di telinga Nesa.

"Ihhssssy lo tuh yaa!! Gak usah modus deh Var, ini tuh rumah sakit tau gakk!!", balas Nesa dengan kesal sambil mencubit lengan Varo.

"Dihh, hwaa hikss, gua kaga modus yee, ya kali ganteng ganteng gini kembarannya manurios dibilang modus" sambung Varo dengan PD sambil mengusap keren rambutnya.

Visual varo:

Visual Nesa:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Visual Nesa:

"Dihh, kembar ama pembantunya kali, gosah kepedean" sambung Nesa kembali kesal terhadap Varo, namun dalam hatinya masih tetap salting ketika Varo kembali menatapnya tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dihh, kembar ama pembantunya kali, gosah kepedean" sambung Nesa kembali kesal terhadap Varo, namun dalam hatinya masih tetap salting ketika Varo kembali menatapnya tajam.

"Hmm, ngapain liatin lo gue kayak gitu dasar mesum".

"Dih, ganteng ganteng gini dibilang mesum, gua cium juga lo" gurau Varo sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Nesa, dan itu membuatnya bertambah salting saking menahan malunya.

"Dihh najiss!!" sebal Nesa sambil keluar dari ruang dimana Raya dirawat, dan menuju kursi rumah sakit untuk duduk disitu.

"Hmmm, lo gak laper apa seharian ga makan gara² nungguin Raya sadar". Tanya Varo pada Nesa yg duduk disebelahnya sambil mengotak atik ponselnya.

I LOVE THAT WOMAN {COMPLETED✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang