* 8 *

1.1K 197 21
                                    

Irene menatap sengit Sunmi yang duduk disamping seulgi main laptopnya.

"Seul ini kayaknya bagus deh. cerah gitu" tunjuk sunmi ke foto model yang menurutnya oke itu.

"menurut kakak masuk sama konsepnya?"

sunmi natap seulgi dari samping lalu tersenyum gemes, "menurut aku iya, kita pilih aja dulu nanti team kamu cek lagi"

seulgi mengangguk kecil. bener juga, ini tuh kerjaan teamnya tapi karena mereka harus ngeedit yang lain, jadi seulgi sendiri yang milih foto-foto untuk konsep musim panas. beruntung ada sunmi yang nemenin dia.

"makasih ya kak, gue gak tau deh kalo gak ada lo disini" ucapnya tersenyum lebar membuat sunmi ikut tersenyum tapi bikin irene yang berada di ambang pintu mengepalkan tangannya kesal.

sunmi mengacak rambut seulgi gemes, "kalo kamu butuh bantuan, tinggal calling aku aja. aku langsung dateng" katanya dengan senyum manisnya.

seulgi ikut tersenyum membuat irene membuang mukanya. dia menaruh paperbag berisi cemilan buat seulgi itu di pinggir pintu terus pergi dari sana dengan kesal.

sunmi yang sebenernya dari tadi tau keberadaan irene, tersenyum lebar karena berhasil membalas irene yang membawa seulgi pergi waktu itu.





















"jangan biarin siapapun masuk ruangan gue" pesan irene ke jisoo dengan muka horornya.

"i-iya kak"

jisoo menyerngit bingung. perasaan tadi pas cabut mukanya cerah banget, kok pas pulang kayak macan?

"berantem sama seulgi kali ya?" terka jisoo lalu menggelengkan kepalanya, "tapi gak mungkin. kalo berantem pasti si seulgi minta maaf duluan sebelum nih orang jadi macan"

karena ke asikan ngelamun, jisoo bahkan gak sadar kalo ada cowok ganteng di hadapannya yang mengetuk mejanya disampingnya duduk.

"Jisoo? kok ngelamun?" tanyanya bikin jisoo hampir terjungkal.

gimana gak? kok tunangan Irene ada di sini?

"bang Suho? k-kok disini?" tanyanya heran.

cowok bernama suho itu tersenyum kecil, "ya bisa. kangen ayang soalnya" jawabnya santai.

"irene ada?" tanya suho melirik pintu ruangan Irene bikin jisoo ikutan lirik.

"ada, tapi katanya tadi -"

belom sempat jisoo ngasih tau irene gak nyuruh ganggu dia, Suho udah melangkah aja ke ruangan big boss itu bikin hati jisoo cenat cenut takut kena semprot sama irene dia tuh.

"eh? tapikan bang suho tunangannya? gak apa-apa kali ya" pikir jisoo agak tenang walaupun gak 100% yakin.

irene menghentakkan kakinya kesal karena sunmi dan seulgi tadi. dia kesel kalo si model sexy deketin seulgi segitunya karena dia gak suka itu.

mana sunmi tadi kek sengaja gitu panas-panasin dia. hah bikin emosinya naik.

lagi emosi, tiba-tiba irene merasakan sepasang tangan melingkar di perutnya bikin dia kaget.

"aku kangen banget sama kamu" ucap suho lembut.

Irene menghela napasnya. tunangannya ini dateng tiba-tiba dan meluk dia dari belakang.

"maaf karena terlalu sibuk kerja sampai bikin kamu bete" ucapnya nyesel. suho mengira Irene kesal gitu karena dia yang sibuk kerja

"gak mau aku maafin" ketus irene tapi tangannya tetep megang tangan suho di perutnya.

In My Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang