💙

1.4K 183 42
                                    

"lo dimana kak? ini temen-temennya seulgi udah pada dateng" tanya jisoo melalui telepon.

jadi ini tuh ulang tahunnya seulgi dan dia sengaja ngerayainnya di restoran irene bareng temen-temennya.

"sabar jisoo, gue udah di belakang. lagi parkirin mobil" beritahu irene lalu mematikan panggilan dari jisoo. dia liat kotak kado yang sengaja dia pesen buat seulgi, irene bahkan rela ngecustom sendiri untuk beruang kesayangannya itu.

si cantik itu turun dari mobilnya dengan kado dan tak lupa bucket bunga untuk seulgi. dia memasuki pintu belakang restorannya dan melihat acaranya sudah di mulai. irene berdiri di sudut tangga atas menuju ruangannya karena gak mau ganggu seulgi yang lagi bareng temen-temennya. irene perhatiin beberapa diantaranya dia gak kenal.

"langsung mau lo kasih kadonya kak?" tegur jisoo yang emang berdiri disamping irene.

"nanti aja deh, gue ngasihnya personal aja"

jisoo mengangguk setuju, "btw lo kenal gak sama temen-temennya seulgi? kok gue merasa asing ya"

"gue juga gak kenal. keknya temen lama sekaligus rekan kerjanya deh. kenapa? lo kesemsem?" senggol irene menggoda jisoo.

"a-apaan dih gak ya. lagian gue kan udah ada crush yekan" tolak jisoo agak menjaga jarak dengan irene karena boss nya makin jadi godain dia.

"emang jennie mau sama lo? bentuknya kek potongan biji nangka gini?"

jisoo melotot dong dibilang potongan biji nangka.

"jahat banget bu boss, gue mogok kerja deh kalo gitu" katanya ngambek.

"yaudah, potong gaji solusinya" jawab Irene enteng yang menyerngit saat salah satu temen seulgi menoleh dan ngasih senyum lebar untuk irene.

"gue keatas dulu, lo pastiin semuanya aman" pesan irene ke jisoo.








irene lagi periksa laporan keuangannya. dia terlalu tenggelam dalam pekerjaannya sampai gak sadar kalo seulgi udah masuk ruangannya.

"sibuk banget ya bu boss sampai lupa hari ini ada yang ultah" sindir seulgi duduk di hadapan irene dengan wajah ditekuk.

"eh? kapan kamu masuk?" tanya irene.

"bahkan aku masuk pun kamu gak tau ya" ucapnya rendah.

"bukan gitu, aku tadi liat laporan keuangan" bela irene yang tersenyum kecil. dia gemes liat muka seulgi yang ngambek gitu. Irene berdiri dari kursinya lalu menghampiri seulgi dan mengusap puncak kepalanya.

"happy birthday seulgi" ucapnya membuat seulgi mendongak untuk menatap irene yang tersenyum lebar itu.

"kamu kenapa gak turun kebawah?" tanya seulgi ngeraih tangan irene yang ada di kepalanya buat di genggam. irene lalu mendudukkan diri di paha seulgi dan keliatan mikir

"umm kenapa ya? menurut kamu... kenapa?" tanya irene yang tersenyum kecil liat pipi seulgi memerah. dia tau kok itu karena ulahnya.

"kamu sibuk kerja...?"

"salah! kalo kamu jawab salah lagi, kamu harus ajak aku ngedate" ceplos irene membuat seulgi menatapnya.

"n-ngedate?"

"iya" jawab irene, "menurut kamu kenapa aku gak turun kebawah?" ulang irene dan dia berharap seulgi jawabnya salah biar mereka bisa ngedate.

seulgi keliatan mikir keras buat cari jawaban bikin irene ketawa dong.

In My Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang