🍉

912 138 35
                                    

suasana canggung terjadi. itu karena ternyata Suho dan Sehun mengenal satu sama lain. mereka lagi duduk di sebuah restoran dengan Sehun yang menyuapi Joohyun makan.

"lo beruntung seul dapet suami kayak Sehun. perhatian gitu sama Joohyun" ucap Suho memecah keheningan diantara mereka. gak, itu hanya diantara seulgi dan irene.

"lo sampai kapan disini bang?" tanya seulgi mengacuhkan omongan Suho yang nyebut sehun adalah suami seulgi. itu karena sehun tadi bilang begitu.

Suho tertawa lalu ngeraih tangan Irene yang dari tadi diem, "lo kek ngusir gitu, kita udah lama loh gak ketemu" candanya yang tak mendapat respon apapun dari seulgi. dia berusaha buat gak ngeliat tautan tangan itu.

"mama mau ini?" tawar Joohyun mengarahkan garpunya pada seulgi. detik kemudian senyum manis terbit di wajahnya bersamaan dengan menerima pemberian Joohyun itu.

mata irene gak bisa melepaskan pandangannya dari keluarga kecil didepannya. melihat seulgi yang bahagia dengan suami dan anaknya, irene masih merasakan perasaan gak sukanya. padahal waktu itu dia yang berpesan ke seulgi untuk mencari kebahagiaan tapi setelah seulgi menemukannya, irene merasa gak rela. dia menginginkan dirinya adalah kebahagiaan seulgi, dia ingin menggantikan posisi sehun di samping seulgi. Irene ingin menghabiskan waktu bersama seulgi dan Joohyun.

"iyakan sayang?" tanya Suho memastikan membuat irene terkejut. dia gak denger suho ngomong apa jadi hanya tersenyum canggung.

"aunty irene sakit ya?" tanya Joohyun membuat irene tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"gak kok, Joohyun makan yang banyak ya" ucapnya tersenyum lebar. melihat Joohyun, irene seperti melihat seulgi versi kecil. anak itu bahkan menanyakan keadaan irene membuat hatinya senang.

"anak lo pinter seul, udah pasti ngikut ke bapaknya kan?"

seulgi mendesis ngeliat suho, "ya ke gue lah bang"

"ah masa? lo kan semasa SMA hobinya bolos"

seulgi menatap datar Suho. kenapa juga buka kartu sekarang?

"itukan dulu, sekarang udah gak ya" belanya yang kemudian membuat sehun gak bisa menahan tawanya. seulgi langsung menoleh dan memberikan death glarenya.

"ketawa?" tanyanya dingin yang membuat sehun menggeleng.

"jangan galak-galak seul, lo kek ibu tiri" goda suho lagi

"lo demen banget keknya gangguin gue" omel seulgi akhirnya. mereka akhirnya saling bercanda satu sama lain sementara irene, dia gak bisa ngomong apa-apa selain ngeliatin seulgi.































"udah tidur?" tanya seulgi pelan setelah sehun keluar kamar Joohyun. anak itu tertidur setelah mereka pisah dengan pasangan surene tadi. Joohyun sempat nangis gak mau pisah sama irene bahkan Suho bilang gak apa-apa Joohyun ikut mereka. tapi seulgi menolak dan nyuruh sehun untuk gendong Joohyun pergi. seulgi juga liat ekspresi sedih Irene tadi.

"udah. capek sendiri karena nangis. kasian my princess"

seulgi mendelik mendengarnya. dia merasa bersalah juga karena udah bikin joohyun nangis gitu karena biasanya seulgi selalu menuruti kemauan joohyun tapi untuk ini, dia gak bisa. seulgi gak mau joohyun terlalu dekat dengan Irene.

"udah jangan terlalu dipikirin, princess udah gak apa-apa kok" hibur sehun yang hendak meluk seulgi tapi buru-buru kakinya diinjak sama cewek sipit itu.

"princess my ass!" umpatnya, "sana lo pulang, udah malem. gak baik perjaka main dirumah single mom" usir seulgi terang-terangan bikin Sehun mengeluarkan smirk nakalnya.

"emang kamu tau aku perjaka? kamu aja belom coㅡ IYA AKU PULANG" sehun langsung jalan mundur karena seulgi udah melepas salah satu sandalnya bersiap buat ngelempar ke sehun. seulgi masih bisa dengar cekikikan cowok itu bikin dia menghela napas. seenggaknya seulgi masih berterimakasih dengan sehun karena cowok itu secara gak langsung menyelamatkan seulgi dari situasi canggung.

seulgi ngeliat pintu kamar joohyun sebentar lalu jalan ke ruang kerjanya. cewek sipit itu duduk di mejanya sambil memegang polaroid dirinya dan irene yang diambil pertama kali seulgi buka studio. seulgi ingat betul waktu itu irene sangat gak setuju seulgi jadi fotografer karena seulgi akan sibuk dan lupain dia. bahkan awal-awal seulgi buka studio, irene selalu nemenin dia kerja karena bosen di restoran.

seulgi mengusap foto itu. tanpa terasa matanya berair kembali.

"dari sekian negara, kenapa kita harus ketemu disini? aku udah susah payah buat gak pernah cari tau kabar kamu" bisik seulgi lalu mendongakkan kepalanya ketika ngerasa air matanya akan mengalir.

seulgi juga rindu dengan Irene.





sementara itu Irene duduk di tempat tidurnya sambil scrolling layar ponselnya. irene lagi liat media sosial Sehun. dia mau cari tau cowok macam apa sehun sampai bisa nikahin seulgi. matanya bener- bener fokus liat satu persatu feed cowok itu yang isinya random.

"seleranya jauh banget dari gue" cibirnya tanpa suara. irene scrolling lagi kebawah dan nemuin foto sehun dan seulgi yang kayaknya lagi di sebuah pesta. irene gak bisa nahan diri buat gak kesal ngeliatnya karena seulgi pakai pakaian terbuka menurutnya.

"dulu paling anti kalo disuruh pake off shoulder" komentar Irene terus scrolling lagi dan nemuin foto sehun lagi gendong bayi yang Irene yakini itu adalah joohyun. perasaan irene campur aduk. seulgi bahagia disini, dia punya keluarga kecil tapi Irene gak bisa ikut bahagia.

"maaf seulgi, aku gak bisa" bisiknya pelan bertepatan suho yang keluar dari kamar mandi senyum manis menatapnya.

























"in my dream, you still love me"




















update selanjutnya, BLACKPINK comeback 😂

In My Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang