🦄

1.1K 118 24
                                    

seulgi buru-buru menghapus air matanya pas joohyun buka matanya. dia gak mau joohyun liat dia nangis karena bocah itu pasti bakalan ikut sedih.

"mom? ini dimana?" tanyanya menyesuaikan keadaan terlebih dahulu.

"di rumah sakit. kamu gak suka ya suasananya? nanti kita pulang kok" seulgi mengusap-usap kepala joohyun. sebelumnya dia udah ngasih kecupan di kepala bocah manis itu.

"aunty irene mana? tadi kita sama dia kan?" tanya joohyun mengingat Irene.

seulgi tersenyum kecil sekaligus perih dihatinya.

"aunty Irene ada diluar" jawab seulgi pelan

"aunty Irene ikut anter joohyun kesini? artinya aunty irene liat joohyun pingsan?" tanyanya lagi.

seulgi yang liat putrinya itu tampak khawatir jadi sedikit menenangkannya.

"sayang, aunty irene gak masalah liat kamu pingsan. malah dia khawatir dengan kondisi kamu"

"aunty bilang gitu?" tanya joohyun polos.

seulgi gak bisa jawab apa-apa selain ngasih senyum beruangnya untuk putri kecilnya. irene gak bilang apapun tadi dan dia gak sempat liat reaksi irene karena terlalu fokus sama joohyun. seulgi juga jadi ikut penasaran gimana irene diluar sana setelah liat joohyun pingsan tadi?

sementara itu di luar, sehun udah selesai ngejelasin tentang joohyun sama irene yang langsung bengong seketika. dia merasa bersalah banget udah punya banyak pikiran tentang seulgi, joohyun dan sehun sekaligus. cowok ini gak seburuk yang Irene pikirin. dia nyatanya sosok yang sangat mencintai seulgi dan joohyun walaupun seulgi terus nolak dia.

ngeliat reaksi irene, sehun berharap dengan ceritanya ini, irene bisa merelakan seulgi untuk pengobatan joohyun. sehun udah ngambil keputusan. kalo dia gak bisa sama seulgi, Sehun pengen cewek itu bebas dari bayangan Irene. biar gimanapun, sehun tau kalo jauh dalam hati seulgi dia masih sesayang itu sama irene. dengan adanya Irene disini, sehun gak mau rasa itu semakin besar apalagi Irene udah punya suami. sehun gak mau seulgi jadi perusak rumah tangga orang.

pintu ruangan joohyun kebuka. seulgi keluar dengan menghapus air matanya. dia gak mau keliatan cengeng di depan dua orang yang natap dia.

"joohyun mau ketemu lo" kata seulgi ke sehun yang langsung berdiri.

sebelum masuk, dia mengusap kepala seulgi lembut dengan senyum menenangkannya.

"princess bakalan sembuh. kamu gak perlu khawatir" bisiknya menguatkan seulgi yang mengangguk setuju.

seulgi akan berusaha yang terbaik buat kesembuhan joohyun.

seulgi dan irene saling tatapan. sorot mata seulgi terluka dan irene penuh rasa bersalah.

"ada yang mau kamu omongin sama aku?" tanya irene tiba-tiba.

"aku yakin sehun udah cerita ke kamu soal joohyun kan?" tanya seulgi menebak dari ekspresi irene. bagi seulgi, Irene terlalu mudah buat dia baca kecuali perasaannya.

"aku minta maaf karena sempat punya pikiran negatif buat kalian" sesal irene menundukkan kepalanya mainin jari tangannya.

salah satu kebiasaan irene kalo dia gugup dan bersalah ya gitu. irene denger seulgi menghela napasnya di depan dia. mereka lagi di ruang terbuka buat ngomong karena seulgi tau sehun bakalan jagain joohyun dengan baik jadi dia punya waktu buat ngobrol sama Irene.

"kamu pasti bingung dengan kejadian hari ini. itu udah biasa dan joohyun gak apa-apa. dia baik-baik aja, aku akan lakuin yang terbaik yang aku bisa buat kesembuhan jooㅡ"

"gimana dengan kamu?" potong Irene tiba-tiba bikin seulgi berhenti ngomong. irene liat mata seulgi lembut. tatapan yang sama dia berikan untuk seulgi yang dulu-dulu, "kamu baik-baik aja kan?" tanya irene membuat seulgi terkesiap.

In My Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang