💛

1.5K 171 8
                                    

Irene melewati barisan maba dengan Solar buat nyamperin Seohyun karena Chorong ngajak mereka buat makan siang bareng. ini adalah hari terakhir masa ospek Maba. irene bisa denger dengan jelas bisik-bisik adek tingkatnya ini tentang dirinya dan Solar.

"lo sih terlalu cantik"  bisik Solar yang gak ditanggepin Irene. dia pasang muka galaknya dan terus jalan nyamperin Seohyun yang lagi bareng kelompok bimbingannya.

"woahhh~" gumam mereka setelah irene dateng dan berdiri disamping seohyun.

"chorong udah nungguin" bisiknya yang tak terganggu dengan pujian adek tingkat untuk dirinya.

mereka bertiga jalan menuju kantin dimana chorong berada. dari sudut matanya, irene bisa liat seulgi dan temen-temen makan dikantin. irene menyerngit bingung ketika gadis asing ikut duduk diantara mereka dan terlihat akrab dengan seulgi.

"biasa aja liatnya, kek mau nelen tuh anak lo" tegur Seohyun yang peka irene liatin meja seulgi terus.

iya mereka udah tau kalo irene suka liatin seulgi terus.

"siapa tuh cewek?" tanyanya terdengar tak suka apalagi cewek itu merangkul lengan seulgi dan disambut tawa oleh teman-teman seulgi yang lain.

"oh itu namanya Bona" jawab solar sekilas yang lanjut makan baksonya.

"lo kenal?" tanya irene yang dijawab anggukan sama solar.

"anak kelompok gue tuh, dia deket sama anak kelompok lo yang rambut merah itu" tunjuk solar ke Jisoo yang lagi ngejambak rambut Sehun kesal.

"ada hubungan lebih kali" kompor chorong manasin situasi karena irene keliatan gak suka cewek bernama Bona itu terus manja dengan seulgi.

"gue cabut aja, mau makan bareng Bogum" ucap Irene tiba-tiba berdiri dari duduknya bikin ketiganya kaget.

"eh ini soto lo belom dimakan anjir" tahan solar.

"kalian aja makannya, gue mau ketemu Bogum" ucap Irene irik seulgi yang juga menoleh kearahnya.

"keknya tebakan gue bener deh, si irene punya rasa sama tuh maba" kata chorong yang dijawab anggukan sama solar.

"menurut gue juga gitu Rong. kemaren katanya ogah-ogahan jadi kabing, eh pas ada si seulgi itu malah gak skip-skip"

"ho'oh, sus banget emang si irene"



















"kamu udah mau pulang?" tanya Bogum yang menghampiri irene setelah penutupan kegiatan ospek. dia bantuin bawa tas Irene yang keliatan capek.

"iya  kamu udah latihan basketnya?" tanyanya yang liat Bogum dari atas sampai bawah.

"baru mau latihan sih, tapi nganterin kamu pulang dulu deh lebih penting" katanya yang dijawab gelengan kepala dari irene.

"gak usah, aku bisa pulang sendiri kok. kamu latihan aja. nanti di sindir yang lain lagi"

"beneran?"

"hmm"

Bogum menghantarkan irene sampai mobilnya. dia mau pastiin kalo ceweknya pulang dengan selamat.

"kalo udah sampai kabarin aku langsung ya?" katanya yang dibalas anggukan sama Irene.

sepanjang perjalanan, irene terus menggumamkan lagu yang diputarnya sampai matanya tak sengaja liat  seorang yang dia kenal lagi dorong motornya.

irene menghentikan mobilnya buat liat itu seulgi atau bukan.

"Seulgi?" panggilnya dari dalam mobil membuat seulgi terkejut.

In My Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang