PART 2

1.8K 154 25
                                    

TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!

MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN KATA🙏

Jangan lupa follow...

🖤🖤🖤🖤🖤

✮✮✮

Seorang gadis memukul papan tulis di depan menggunakan penggaris kayu yang entah milik siapa. Sembari dengan berteriak ke arah teman-teman sekelasnya. Tidak lupa juga dengan wajah galak dan tatapan sinis nya.

Namanya, Zazkia Cahyanavi. Gadis galak yang menjabat sebagai bendahara kelas. Parasnya, yang cantik dan nyaris sempurna. Membuat gadis itu menjadi pujaan kaum adam. Tapi tidak ada yang berani mendekatinya. Karena kegalakan gadis itu yang sudah sangat dikenal oleh penjuru sekolah.

"RAFI UANG KAS LO NUNGGAK 2 MINGGU, SEKARANG JUGA BAYAR! GUE GAK MAU TAU." Zazkia menghampiri meja lelaki yang diteriaki nya itu. Terlihat, lelaki itu tengah menutup telinganya karena kesal.

"Nanti gue bayar," ucap Rafi dengan nada santai.

"GAK ADA NANTI NANTI LAGI, SEKARANG JUGA BAYAR!" Zazkia menatap galak lelaki itu dengan mata melotot.

"Gak usah melotot, nanti matanya keluar." Rafi berucap dengan nada meledek lalu kemudian, lelaki itu segera berlari keluar kelas menghindari amukan gadis galak itu.

Zazkia menghela nafas kesal. Dadanya naik turun menahan emosi yang sudah siap untuk diledakkan. Tarik nafas, buang. "Oke sabar, kalo orangnya balik lagi langsung lo tabok aja mulutnya," ucap pelan gadis itu.

Brak!

"BAGAS, BAYAR UANG KAS!" setelah memukul kembali papan tulis di depannya. Gadis itu langsung menyorot tajam lelaki yang baru saja akan memasuki kelas. Terlihat, lelaki itu terkejut karena teriakan melengking gadis galak itu. Baru aja dateng gue, batinnya mengelus dada.

Zazkia menghampiri lelaki itu yang masih berdiri di depan pintu kelas. "Bayar uang kas, sekarang!" tagihnya galak dengan menodongkan penggaris kayu di samping bahu lelaki itu.

"Lo gak mau bayar---," Zazkia menjeda ucapannya sebentar. "Siap-siap aja nih penggaris meluncur di bahu lo," lanjutnya masih dengan tatapan galaknya.

"Yaudah awas dulu," ucap Bagas terlihat kesal.

"Gue maunya, lo bayar dulu!" ucap Zazkia menyorot tajam.

"Ck, cewek rese!" ujarnya kesal. Melihat tatapan gadis itu yang terlihat mengerikan, Bagas meneguk saliva nya dalam. "Yaudah nih!" lelaki itu merogoh kantung celananya lalu kemudian menyodorkan uang lima ribu rupiah dengan nada yang terdengar tidak ikhlas.

KANIGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang