{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}
Jangan nunggu end dulu baru dibaca...
Kanigara Zeon Valderon. Lelaki tampan berwajah dingin dan bermulut pedas. Seorang ketua geng ANTRAXS yang sangat disegani oleh banyak orang. Memiliki tatapan mata tajam bak elang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!
MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN KATA🙏
Jangan lupa follow...
🖤🖤🖤🖤🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiaaaaaaᵕ̈
✮✮✮
Zazkia hanya mampu terdiam sembari dengan memberikan tatapan galaknya serta sorot mata sinis. Berkali-kali gadis itu memaki-maki lelaki di hadapannya ini dalam hati. Ingin bergerak tapi tidak bisa. Karena posisinya sekarang yang tengah di bawah kukungan Kanigara. Posisi yang terbilang sangat dekat.
"Udah puas hm?" bisik Kanigara dengan keringat yang bercucuran di dahinya.
Zazkia menahan nafas dengan memejamkan matanya sebentar. Aroma parfum Kanigara yang bercampur dengan keringat, benar-benar sangat memabukkan. Tidak! Dirinya tidak boleh tergoda oleh pesona lelaki itu.
"Mau lo apa?!" gertak Zazkia dengan kilatan marah.
"Hukum lo," jawab Kanigara dengan wajah yang semakin dekat.
Refleks, Zazkia mendorong kepala lelaki itu untuk menjauh. "Awas, gak usah deket-deket!" melotot nya galak.
"Kenapa?" tanya Kanigara dengan deep voice nya.
Sial. Ada apa dengan lelaki ini? Ingatkan! Bahwa Zazkia bukanlah gadis yang mudah bersabar. "Mau lo apa cowok cabe-cabean?!" nada suara Zazkia terdengar tengah menahan amarah.
"Hukum lo, Kialak."
Zazkia berdecak dengan menatapnya galak. "Lo aja bisa hukum gue, kenapa gue nggak?" ujar Kanigara dengan sorot mata tajamnya.
"Itu karena lo salah!" balasnya dengan sewot.
Memang! Tadi Kanigara dan ketiga sahabatnya baru saja selesai menjalankan hukuman dari Bu Risna, selaku wali kelas. Tentu saja, karena tunggakan kas yang menumpuk. Dan Zazkia benar-benar melaporkannya. Tidak sampai disitu, bahkan Bu Risna pun langsung menghubungi Dareen yang memang masih berada di luar kota.
