PART 13

1.1K 78 9
                                    

TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!

MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN KATA🙏

Jangan lupa follow...

🖤🖤🖤🖤🖤

✮✮✮

Zazkia mengayuh sepedanya dengan kecepatan penuh. Mayla sendiri, tengah berpegangan pada sisi belakang sepeda. Kedua gadis itu terlihat sangat panik. Terutama Zazkia. Dirinya benar-benar ingin cepat sampai rumah.

Perihal telpon tadi, Mayla sahabatnya ini langsung merebut paksa ponselnya dan dengan lancangnya juga langsung mematikan ponsel miliknya. Benar-benar gila! Tidak tahukah dirinya apa yang akan terjadi nanti? Huh, pikiran Zazkia mendadak menjadi oleng. Tidak tenang, bagaimana ini?

"Kia gimana dong? Gue takut Ki. Sumpah ya, kenapa harus nelpon segala sih? Padahal sekarang baru juga jam 9 loh. Bikin kesel, tapi bikin takut juga."

"Kialuv pliss, bisa cepatan dikit gak? Atau gak, ke rumah gue aja gimana? Daripada nanti kita ketahuan. Huaaaaa Mama....," benar-benar minta di geplak, lihatlah! Bahkan, wajah Zazkia pun sudah terlihat galak, panik, letih, dan tatapannya pun terlihat sangat sinis. Emosi emosi emosi! Mayla benar-benar tidak bisa diam. Sangat menguji kesabaran.

"Gimana dong? Kia ih lo mah, jawab napa!" gerutunya. "Pengen marah ke orangnya, tapi takut huaaaaa," persis seperti bocah.

Zazkia benar-benar dibuat pusing oleh setiap rengekan sahabatnya ini. Dengan kekesalannya Zazkia berdecak, "lo diem, bisa?!" sentaknya terlanjur emosi. "Jangan bikin gue jadi gak fokus!" lanjutnya.

"Tap---," ucapan Mayla terpotong.

"Gak usah ngomong!" Zazkia langsung menengok ke belakangnya sembari dengan menatap galak Mayla.

"N-ngg---,"

"Ck, lo diem aja gak bisa?! Gue juga sama paniknya kayak lo," lagi dan lagi, ucapan Mayla terpotong.

"Bukan gitu bestie---,"

"Terus apa?!" Zazkia melotot dengan wajah galaknya.

"KIAAAA LIAT DEPAN! HUAAAAA MAMAAA." Mayla tiba-tiba saja berteriak sembari dengan memeluk sahabatnya itu.

Sontak, Zazkia memutar kepalanya ke depan. Dan saat itu juga, matanya membola saat ternyata di depannya ada sebuah batu berukuran besar. Bahkan, dirinya pun salah jalan. Ini bukan jalan pulang ke rumahnya. Tapi ini---, shit!

"KIAAA PLISS BERHENTIIN SEPEDANYA!"

Zazkia benar-benar tidak bisa fokus. Apalagi ini! Ditambah lagi dengan suara cempreng sahabatnya. Pikirannya benar-benar pecah. Bahkan, untuk menghentikan sepedanya pun rasanya sulit.

KANIGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang