PART 16

1K 72 22
                                    

TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!

MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN KATA🙏

Jangan lupa follow...

🖤🖤🖤🖤🖤

✮✮✮

Kanigara dibuat berdecak oleh segerombolan lelaki yang tengah menghadangnya. Tatapan tajam Kanigara benar-benar sangat menyorot, dan juga dengan wajahnya yang terkesan dingin. Sekarang, dirinya benar-benar terkepung oleh Lesham dan teman-temannya. Ya! Geng LORIDZ. Musuh Kanigara itu memang selalu mencari masalah dengannya. Terutama ketuanya, Lesham. Rupanya, Lesham akan membalaskan nya sekarang karena kekalahan nya waktu itu.

Saat ini pun posisinya Kanigara tengah sendirian dan mungkin mereka mencari kesempatan dalam hal ini. Tapi ingat! Kanigara tidak pernah sekali pun takut.

Kanigara menaikan sebelah alisnya saat Lesham tengah berdiri di hadapannya dengan sorot mata tajam penuh amarah. "Kali ini, gue bakal habisin lo!" ujar Lesham dengan tajam.

"Pengecut!" sarkas Kanigara dengan tetap menampilkan wajah dinginnya dan sorot mata tajam bak elang.

Sontak, Lesham mengepalkan kedua tangannya di sisi tubuh. Sembari dengan menggertakkan giginya. "Liat aja! Lo bakal kalah di tangan gue." Lesham berucap tajam dengan menunjuk Kanigara.

"Lo tau?" Kanigara maju satu langkah. "Lo. Itu. Banci!" lanjutnya dengan penekanan.

"Gak pernah bisa terima kekalahan. Dan itu.... pengecut!" setelah mengatakan itu, Kanigara tersenyum miring.

Wajah Lesham benar-benar terlihat marah dan emosi. Dapat dilihat dengan sorot mata yang semakin tajam dan kedua tangan yang semakin terkepal erat.

"GAK USAH HINA BOS KITA LO!" marah Davra berteriak dengan lantangnya.

"LO LAGI SENDIRI GARA! DAN LO BAKAL HABIS DI TANGAN KITA."

"GAK USAH SOK JAGOAN! NAJIS GUE."

Kanigara langsung mengalihkan tatapannya ke arah Davra, lelaki yang berucap dengan lantangnya itu. Terlihat sekali, Davra yang tengah tersenyum mengejek ke arahnya dengan menantang.

Tatapan Kanigara tampak terlihat semakin tajam. Wajah dinginnya pun sudah menjadi andalan. Benar-benar sangat terlihat mengintimidasi. Tak lama, karena Kanigara langsung beralih lagi kepada Lesham.

"Mau ngalahin gue dengan cara apa? Keroyokan?" Kanigara bertanya dengan menaikan sebelah alisnya. "Cih, banci!" lanjutnya dengan berdecih. Apalagi, melihat wajah musuhnya yang semakin merah menahan amarah itu. Jelas sekali, Lesham terlihat sangat emosi dan tidak terima. Kanigara dibuat tersenyum miring melihatnya.

Lesham dengan tangan yang sudah terkepal erat dan hendak melayangkan pukulan kepada Kanigara. Tapi Kanigara terlihat dulu mencekal nya dengan tatapan tajam yang langsung dilayangkan.

KANIGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang