{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}
Jangan nunggu end dulu baru dibaca...
Kanigara Zeon Valderon. Lelaki tampan berwajah dingin dan bermulut pedas. Seorang ketua geng ANTRAXS yang sangat disegani oleh banyak orang. Memiliki tatapan mata tajam bak elang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TOLONG BERI VOTE DAN COMMENT!!!
MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN KATA🙏
Jangan lupa follow...
🖤🖤🖤🖤🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiaaaaa✌︎✌︎✌︎
✮✮✮
Pagi ini suasana hati Zazkia benar-benar terlihat kacau. Ditambah lagi dengan lelaki menyebalkan yang sialnya teman sekelasnya itu tengah berdiri di depan pintu kelas yang masih terlihat sepi. Zazkia sengaja berangkat pagi-pagi buta seperti ini karena untuk mencari ketenangan. Tapi ternyata, ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Lelaki itu tengah mencegatnya dengan menampilkan wajah dingin.
Zazkia berdecak kesal, "gue lagi gak mau ribut," ucapnya sinis.
Kanigara menaikkan sebelah alisnya lalu kemudian mengangguk. Zazkia yang melihatnya benar-benar merasa geram. "Minggir! Gue mau masuk," ujar gadis itu galak.
Kanigara melipat kedua tangannya di dada dengan menyenderkan punggung tegapnya pada pintu kelas. Pandangannya tidak lepas dari wajah gadis di hadapannya ini. Zazkia yang di tatap dalam seperti itu merasa terintimidasi. Tapi gadis itu harus terlihat biasa saja dengan tetap menampilkan keberaniannya.
Wajah galak, Zazkia perlihatkan. "Awas, minggir cowok cabe-cabean!" ucapnya galak. "Gue lagi gak mau ribut," lanjutnya sekali lagi.
"Gak usah ge-er," Kanigara mencibir.
Zazkia mengepalkan kedua tangannya. Ingin sekali rasanya Zazkia menonjok wajah lelaki itu. Tapi sebelum itu, mulutnya terlebih dahulu yang akan Zazkia tampar bolak-balik. Tapi sayang.... Zazkia tidak cukup berani jika harus melakukan itu.
"Mau lo apa?!" gertak Zazkia menatap galak.
"Mau gue?" Kanigara menunjuk dirinya sendiri kemudian mendekatkan wajahnya ke arah gadis itu. "Gue mau lo Kia," lanjutnya dengan suara serak kemudian langsung ke posisi semula lagi.
