"Kalo aku bilang aku cinta sama kamu gimana?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Udah kurang mampu, jutek, sombong lagi. Ck, untung cantik."
"Lo ngomong sama siapa?" Mahesa menatap temannya yang bernama Jerry.
"Gak ngomong sama siapa-siapa." Jawab lelaki itu ketus.
"Dih, pms lo?" Mahesa menutup laptop lalu membuka ponselnya untuk mengecek apakah sang pujaan hati sudah membalas pesannya beberapa jam lalu, atau belum.
"Gue gak ngerti sama lo Sa, kenapa sih lo tergila-gila sama cewe macam tuh bocah? Ngeselin tau gak!?"
"Suka-suka gue lah, urusin aja idup lo sendiri."
"Si idiot ini." Geram Jerry lalu memutar bola mata malas dan menghela nafas.
"Emang ayang gue bikin masalah apa?" Mahesa terkekeh saat bayangan gadis manisnya tak sengaja terlintas.
Dengan menggebu-gebu, Jerrry menjawab. "Cewe stress itu gelut sama kating, dia ngelepas high heels murahnya terus dilempar."
"Terus? Kating itu gebetan lo?" Tebak Mahesa.
"Bukan bangke! Masalahnya, pas dia lempar high heels nya, mobil gue lewat. Kaca jendela mobil gue langsung bolong sat!" Jerry meremat pundak Mahesa, lalu melanjutkan kalimatnya. "Dan waktu gue minta dia buat ganti rugi, si cewe songong itu malah ngambil batu, terus ancurin kaca jendela mobil gue buat ngambil heelsnya yang nyangkut di kaca! Dan bagian yang paling bikin gue muak, dia pergi sambil bilang 'punya mobil kok murah, miskin ya?'. Arghhh cewe sinting!"
"Ppfftt---" Mahesa terbahak seraya memukul-mukul meja. "Ayang gue bener, mobil lo nya aja yang murah bahahaha."
Jerry menggebrak meja. "GILA LO YA!"
Mahesa bertepuk tangan masih dengan gelak tawanya. "Gebetan gue emang pinter."
"Kebawa sinting ni orang." Jerry yang kesal jadi lebih kesal gara-gara Mahesa yang selalu membela pujaan hatinya.
"Huh, cape gue." Disela sisa tawanya Mahesa menyeka sudut matanya yang sedikit berair. "Gue jadi kangen sama dia, mau ke fakultas sebelah ah." Setelah mengatakan itu, Mahesa pergi tanpa memperdulikan teriakkan Jerry.
"WOY! GANTI RUGI LO BANGSAT! ARGGGHH DASAR COUPLE IDIOT!"
Jerry melempar tempat earphone milik Mahesa sembari mengumpat kesal.
***
"Jing!"
"Apa si lo, gue bukan anjing!" Gadis itu menatap Mahesa marah.
"Ya 'kan nama lo Jingga!"
Sang gadis berdecak malas lalu kembali melanjutkan langkahnya, mengabaikan sosok menyebalkan yang selalu mengganggunya.
"Kok ngambek? Gamau dipanggil Jing ya?" Mahesa terkekeh seraya menyamai langkahnya dengan gadis itu. "Kalo gitu gue panggil yang aja oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT || TAENNIE
Fantasy"If you love me, i'd make you a star in my univers" V. "I love you more than you know" J. _ 2# IN FANFIKSI 6# IN JENNIEKIM 12# IN KTH 17# IN VBTS 40# IN KOREA Start: 1 Dec 2020