ONE SHOOT || TAENNIE

27. FOREVER WITH YOU

"APA!? Aku akan dinikahkan dengan Kim Taehyung? Maksudnya V BTS? Ya Tuhan, boleh aku pingsan sekarang?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua keluarga besar yang tengah berbincang serius didalam ruangan VIP hotel bintang lima itu, dibuat panik oleh seorang gadis bernama Jennie Kim yang mendadak pingsan setelah berhadapan langsung dengan salah satu super star dunia yakni, Kim Taehyung dari boy group terkenal BTS.

Semua orang panik juga khawatir. Namun tidak dengan lelaki tampan disana. Pria itu tersenyum kecil melihat gadis yang akan dijodohkan dengannya pingsan tepat setelah mereka bertatapan. "Ada-ada saja." Pikirnya.

"Taehyung, kenapa diam saja? Ayo bantu."

"O-oh baik Ibu."

.

Beberapa saat setelahnya.

"Ah, aku dimana? Bukankah tadi aku sedang bersama Kim Taehyung?" Lirih Jennie seraya memijat pelipisnya. "Huft, sudah ku duga itu pasti hanya mimpi. Mana mungkin aku dijodohkan dengan Kim Taehyung, yang benar saja aishh!"

"Kau sudah sadar Jennie-ssi?"

Suara itu.

"J-jadi aku tidak bermimpi?"

Jennie nyaris serangan jantung melihat Kim Taehyung berjalan ke arahnya lalu berdiri tepat disamping ranjang. "K-kau..."

"Cukup, tolong jangan pingsan lagi, kau membuat semua orang khawatir. Termasuk Ibu ku."

Jennie mengerutkan kening. "Aku pingsan? Kenapa bisa?"

"Mungkin kau shock."

Gadis itu terdiam.

Beberapa saat kemudian pipi Jennie memerah, ia ingat bahwa terakhir kali yang ia lihat sebelum pingsan adalah wajah rupawan V.

"Maaf merepotkan."

"Tidak apa-apa."

"Omong-omong apa kita masih berada dihotel? Mana yang lainnya?" Tanya Jennie terbata. Kepalanya menunduk karena salah tingkah saat ditatap oleh Taehyung.

"Sedang makan malam."

"Mereka meninggalkan ku sendiri? Tega sekali." Lirihnya.

"Tidak, aku yang meminta mereka untuk makan malam duluan. Biar aku yang menunggu mu hingga sadar." Taehyung tersenyum tipis. "Aku harus bertanggung jawab bukan?"

"Maksud mu?"

"Kau pingsan karena ku."

Jennie bisa melihat pria itu tersenyum miring walau samar. Apa dia baru saja mengejekku? "K-kenapa kau percaya diri sekali? Aku pingsan karena--" Jennie kehilangan kata. "K-karena..."

"Karena ketampanan ku? Apa tebakan ku salah Nona?"

Melihat diamnya Jennie, Taehyung terkekeh. "Tidak perlu malu, Jennie-ssi." Anggap saja itu tidak pernah terjadi."

Walau sedikit ragu, Jennie tersenyum lalu mengangguk.

"Tanggal pernikahan kita sudah ditentukan."

"APA!? E-em maksud ku, kapan?"

"Bulan depan."

Boleh aku pingsan lagi?

"Kenapa secepat ini? Dan, apa alasan orangtua kita menjodohkan kita berdua Taehyung-ssi?"