Pertemuan

634 91 79
                                    

Setelah 10 menit berkendara akhirnya Airin dan Arjuan sampai di tempat tujuan, Airin bahkan bingung kenapa Arjuan memilih tempat makanan yang bera di jalan Buah Batu. Sedangkan di Dago restoran ini pun ada!

Airin hanya bisa mengikuti kemana langkah kaki Arjuan melangkah, bahkan ketika pria itu bertanya mengenai reservasi tempat. Seniat itu Arjuan menyiapkan makan malam, banyak pertanyaan yang bercongkol di kepala kecilnya itu. Apa acara makan malam ini sudah di agendakan sebelumnya, sampai-sampai Arjuan me-reservasi tempat untuk makan malam.

Sebenarnya restorannya tidak terlalu formal, namun tetap saja Airin merasa outfitnya saat ini sangat tidak cocok makan di restoran seperti ini. Dia lebih cocok makan bakso atau cuanki di pinggir jalan.

Saat ini Airin menggunakan celana jeans, dipadukan dengan kaos putih dan cardigan pink dengan model crop top

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Airin menggunakan celana jeans, dipadukan dengan kaos putih dan cardigan pink dengan model crop top. Salah emang pake pakaian seperti ini ketemu sama dosen pembimbing, Airin sudah menyiapkan telinganya untuk mendengar ceramahan dari Arjuan.

"Mau pesan apa, jangan melamun," teguran Arjuan kembali menyadarkan Airin dari kenyataan, gadis itu menyelipkan anak rambut dibelakang telinga sembari melihat daftar menu yang Arjuan sodorkan di hadapannya.

Airin tidak terkejut ketika melihat daftar harga makannya yang mahal, apalagi bagi dirinya yang anak kos. Bisa buat dimakan selama 3 hari kalo begini.

"Pak, gak ada opsi makanan yang murah gitu ? Kita bisa makan cuanki langganan saya pak, dijamin kenyang dari pada makan ini." ujar Airin, gadis berambut panjang itu menatap pada Arjuan yang nampak sibuk memilih makanan.

Arjuan mengalihkan pandangannya dari buku menu pada Airin yang duduk di hadapannya itu, "nanti kita makan cuanki, untuk sekarang kita makan ini dulu. Kamu mau apa ?"

Nanti, itu berarti akan ada acara makanan selanjutnya ? Maksudnya apa ini!

Airin membasahi bibir bawahnya, "nanti saya ngerepotin bapak, ini mahal banget."

"Gak papa, perbaikan gizi biar kamu gak makan mie sama telor aja." celetuk Arjuan dan tepat sasaran, karena benar Airin hampir gumoh karena makan makanan dengan berbahan dasar telor serta mie tersebut.

Baru saja Airin akan membalas ucapan Arjuan, namun pandangannya terpusat pada dua orang wanita yang salah satunya Airin pernah lihat. Dan beberapa detik kemudian gadis itu menegang ketika menyadari siapa wanita itu, Airin nampak duduk dengan gelisah di kursinya itu seiring dengan langkah dua wanita yang kian mendekat.

"Pasrah aja dah gue, pasti dapet gamparan!" batin Airin.

Arjuan yang memperhatikan Airin yang nampak gelisah pun mengerutkan keningnya. "Kenapa ?"

"Tuhkan pak, saya gak mau tanggung jawab kalo besok saya dapet gosip yang gak enak," lirih Airin.

"Gosip apa ?"

"Mas.." Arjuan menoleh ke belakang dan mendapati Arini dan Namira yang berdiri beriringan.

Arjuan lantas beranjak dari duduknya. "Kesini sama siapa ? Lala mana ?"

Skripsweet | Suho IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang