CHAPTER 21

81 4 9
                                    

Chapter sebelumnya :

"HUAAAAA SIAPA TUH?!"

---

Dengan sekejap setelah di teriaki Afli mata itu menghilangkan.

"Kenapa?" Tanya Havi bingung.

Hah~


Hah~


Hah~



"Vih....hah~ hah~ t-tadi ada mata kaya kamuh" nada bicara yang bergetar menandakan bahwa ia sangat takut.

"Engga ada... Afli jangan nangis... Kan ada Vi" ucapnya lembut.

Hiksss.

Takut.

Rumah ini angker.

Afli menangis. Nafas nya memburu. Hingga tanpa sadar ada beberapa orang lain datang ke sini.

"Aflii hayyy" Ucap Aze yang datang dengan 2 temannya yang asing bagi Afli.

"Cepet"

"Bentar...."



#skip


Afli dan Havi di bawa ke Glosa QQ. Afli di sebuah kamar dan Havi di kamar seorang counter. Usia counter itu 13 juga, ia hebat dalam menangani masalah, sehingga ia yang mengambil alih salah seorang dari Qifaros. Ia kerap di panggil Kai.

^Kai^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^Kai^


"Hei? Namamu Havi?" Ucap Kai yang baru masuk ke kamarnya bersama 'vampir' kecil.

"?"

"Apa yang kau lakukan?"

Havi menggeleng.

"Tidak melakukan apapun? Ohhh... Ya aku mengerti... Kau tidak perlu takut padaku. Aku ini orang baik kau tahu?"

Havi hanya membisu

"Oww berbicara lah... Aku bosan..."

"Ngomong apa?"

"Nah! Itu kau berbicara... Ngomong apapun saja yang kau mau Havi, Aku akan mendengarkan"

"Hmm iya"

"Apa yang terjadi pada Kaka mu?" Tanyanya lagi... Oh ayo lah, Kai sangat suka mengobrak-abrik masalah orang lain, lalu menyelesaikannya.

"Afli ga kenapa kenapa kok"

"Afli? Bukannya itu namanya? Dan Kau menyebutnya Afli? Itukah sebabnya dia di bawa ke sini?"

"Hmmm enggaa!"

"Aku kasih tau ya Havi, keluarga besar mu itu sangat sensitif dan posesif. Mungkin darah sensitif itu menurun juga pada kamu dan Kaka mu"

[Bl]  AFLI TIMELINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang