[Bl] AFLI TIMELINE

CHAPTER 23

Di sini lah adek Abang itu berada. Di meja panjang dengan banyak kursi berjejer rapih bernuansa Oren kemerah-merahan. Sebelum sampai ke meja 251 ini, Afli melewati banyak sekali mahkluk mahkluk yang sangat unik. Bahkan ada yang menggunakan mahkota kekuasaannya. Sebagai besar mahluk di sini berasal dari planet yang tersebar di alam semesta. Tidak semua. Hanya orang orang penting saja. Tapi jika di kumpulkan di suatu tempat terlihat sangat banyak!.

Banyak meja panjang lain yang di isi oleh marga masing masing. Sepertinya pesta sudah di mulai di depan sana? Entah. Meja 251 terletak di paling ujung dan sangat sulit di lihat atau pun di jangkau... Juga musik musik aneh tidak terlalu Terdengar di sini.

Banyak makanan di sini... Tentu saja Afli makanin... Dan Havi? Dia masih tidur ganteng di kursi samping Afli. Ga usah di bangunin deh... Udah malem juga. kasian.

Mulut Afli penuh dengan buah buahan. Pipinya menggembul.

"Nyam nyam nyammm"

Ngomong ngomong kursi 251 doang yang kosong ni? Padahal semua kursi di setiap meja udah mau ke isi ftt...

~10 menit kemudian~

Hentakkan kaki berirama terdengar mendekat... Semakin mendekat... Dan muncul lah 6 laki laki berjubah. Mereka semua duduk memenuhi meja 251... Dan menghilangkan jubah hitam yang di kenakan nya. Jubah hitam itu lenyap. Entah... Sangat ajaib...

Deg

Mereka semua terlihat berkelas. Sebagian bermata merah seperti Havi...

"Afli... Lama tidak berjumpa" ucap salah satu dari mereka yang terlihat paling tua. Nada bicaranya sangat berat.

"Apa Kau melupakan ku?" Ucap yang paling tua lagi membuat Afli hanya memiringkan kepala bingung. Siapa mereka? Dari mana tau namanya?

"Tentu saja ia melupakan mu kak... Sudah beberapa tahun terakhir kau tidak berjumpa dengan nya" salah seorang dari mereka berbicara pada yang lain

"Kalian siapa? Aku ga kenal..." Afli membuka suara dengan buah buahan di mulutnya. Menyusahkan memang, tapi tak apa. Dan panik? Tidak. Tidak ada yang perlu di takutkan. Ia tidak membuat salah apapun.

"Aku? Aku adalah sepupu mu Afli. Dan juga mereka semua... Pasti kau belum mengetahui nya kan?... Hahaha tentu saja kau belum mengetahui nya... Karena orang tua mu itu tidak mau memberi tahu tentang hal ini pada kamu dan adik mu."

"Dan kenalan nama ku adalah Elvar. Senang berjumpa dengan mu lagi Afli adik ku..." Ia menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Afli...