[Bl] AFLI TIMELINE

CHAPTER 23

Chapter sebelumnya :

"Hmm Nyam... Iya kak. Nyam nyam"

"Good boy" -Alta 🔵

~

"Hem" Genggaman tangan itu sudah lepas dari rahang Afli. Ia kembali mengambil buah buahan di meja tanpa malu sedikitpun. Tanpa Afli sadari buah buahan di meja itu memang sudah di pesan khusus untuk membuat siapapun yang memakannya ketagihan. Ini adalah bagian dari pesta bukan?.

"CK! just keep eating Afli until you get drunk"(CK! terus makan Afli sampai kamu mabuk) Royats 🟡 berdecih. Ia sebenernya khawatir dengan semua makanan yang ada di sini. Terlebih Afli makan dengan lahap sekali...

"Biarlah dia mabuk agar lebih mudah kita membawanya" -Alta 🔵 terus memperhatikan adiknya dengan seksama. Ia senang hanya dengan melihat adik adik nya.

"Ha? Mabok? Nym nyam"

"Yess... Kamu akan tertidur dalam beberapa menit xixixixi" Royats 🟡 mengambil buah di depannya dan memberi nya pada Afli, agar anak itu makan lebih banyak lagi. Ahahahaha menyenangkan sekali. Sebenarnya bisa saja salah satu dari mereka membuat pingsan si Afli, tapi mereka tidak melakukan hal semacam itu pada Adiknya.

BRAK

"Berhenti lah Afli. Kau akan pingsan jika memakan buah itu terus. Paham? Dan kau Anva, jangan minum darah yang di sediakan untuk Qifaros. Bau darah itu aneh!" Atezz 🟠 menjatuhkan semua makanan dan minuman di atas meja ke bawah. Semua makanan ada di lantai sekarang... Tapi tidak dengan segelas darah yang sudah tinggal sedikit di gelas yang di pegang Anva. Ia sudah mengambil alih darah yang manis itu.

Anva 🟣^. 15 tahun. Urutan ke 6.

"Ini? Entah lah... Ini manis kak. Rasanya berbeda dari yang biasanya."
-Anva 🟣 terus meneguk darah itu sampai tinggal sedikit. Ini rasanya enak. Entah... Semua yang ada di sini akan membuat mu ketagihan jika sudah mencobanya. Makannya dari tadi Kaka-Kaka Anva 🟣 tidak memakan atau pun meminum apapun dari atas meja, atau pun mengambil nya di depan sana. Mereka semua tahu rahasia di balik ini semua.

"Hmmm'mmm ini adalah darah bayi yang sangat segar kak... Aku jadi ingin mencobanya" -Royats 🟡 menghirup aroma darah di lantai. Ia menghirup nya dari kursi karena mempunyai Indra penciuman yang sangat tajam.

"TIDAK" Singkat, padat, dan jelas begitulah Atezz 🟠

"AGRR SEMUA TIDAK BOLEH. LALU APA YANG BOLEH KU LAKUKAN KAKK EMGHH" ia gerammm agrrr... Menyebalkan.

"AHAHAHAHA... Kau memang sudah di takdir-kan untuk itu Royats 🟡" Alta 🔵 tertawa riang. Ia senang melihat penderita orang lain. Sangat menenangkan. Dan kalau ia tidak melihat penderita orang lain, ia yang akan membuat nya sendiri. Xixixi.

"Ah~ aku akan pergi sebentar untuk bertemu seseorang. Atezz kau yang bertanggung jawab sekarang selama aku pergi."

"Baiklah"