Chapter 16 - Engineering

7.6K 402 142
                                    

Cutie Pie Translation
Novel by Bambam

Notes:
* Hia Lian tau Kuea kuliah dijurusan teknik otomotif.
* Keramean temen-temen Kuea waktu tau ternyata Hia Lian tau mereka boong. Seperti biasa dialog-dialog gila gank teknik otomotif ditambah mereka gangguin Kuea yang katanya lagi jatuh cinta banget.
* Sekilas info, yang udah nonton series dan jadi galau. Don't! Aku quick read sampe selese dan i guarantee, Lian ngelakuin apapun untuk nyelametin harta keluarga Keerati karena ortunya Kuea udah nyerahin itu ke Lian. Pada dasarnya ortunya Kuea udah ngga mau ngurus bisnis yang emang udah going down sejak Kuea lahir selain ibunya fokus untuk dampingin sang suami sebagai dubes. Ayahnya Kuea juga ngga pernah mau involved di-bisnis Keerati karena dia ngerasa orang luar. Biaya sekolah Kuea di Inggris, superbike (si Chi Lin), set drum keren dan juga secret house itu semua asalnya dari ayahnya. Jadi bukan warisan Keerati. Keluarga Wang sendiri dari dulu loyal dan mereka mikir properti yang berusaha diselametin itu nantinya bakal jadi mahar buat Kuea. Ada di-special chapter. Tapi seperti udah diduga, ortunya Kuea terutama ayahnya ngga mau apa-apa dari Wang. Jagain Kuea itu udah lebih dari cukup. Special chapter ini ada sekitar 5 part isinya tentang mereka setelah nikah. Agak spoiler nih, mereka diem-diem udah nikah tanpa diketahui para tetua kedua keluarga <mungkin uda ngga sabar, kelamaan nunggu Kuea lulus dan pesta gede-gedean 😌🙈>. Jadi sekian spoilernya. Kalo mau tanya-tanya bisa di-chapter Q&A!

>>>>>

Ketika Nu-Kuea baru lahir, Gilayn Wang tak berani menggendongnya. Anak laki-laki pekerja keras dengan tangan kapalan hanya mengangkut karung-karung es, dimana ini sangat membutuhkan kekuatan fisik. Lian takut menyakiti si bayi.

"Tak apa, Lian. Coba gendong lah. Aku yakin kamu tak akan menyakiti Nu-Kuea."
Nyonya Keewalin seperti cahaya di dunia ini. Bahkan ibunya yang sibuk akan jadi ceria ketika berbincang dengan Nyonya Keewalin. Ibunya tak akan mengerutkan dahi seperti saat di gudang es dan tampak bahagia membicarakan tips kecantikan atau pun kerajinan tangan. Ibunya mengatakan kalau Nyonya Keewalin sangat baik pada keluarga Wang. Begitu pun sang ayah yang selalu mengingatkan kalau keluarga Wang bisa sejauh ini adalah berkat Tuan Keerati senior.

Meski menjalankan usaha gudang es sangat melelahkan tapi keluarga Wang mampu melewatinya. Gudang es Gilayn punya cabang di seluruh Bangkok. Mereka juga memperluas usaha dan mendirikan perusahaan minuman ringan, bahkan mengantar minuman ke berbagai resto selama beberapa tahun.

Apa yang bisa Lian lakukan untuk membayar budi baik keluarga Keerati adalah membuat Nu-Kuea bahagia apapun caranya. Nu-Kuea yang menatap Lian dengan matanya yang besar dan bulat. Ketika Nu-Kuea masih baru belajar jalan, anak itu menaruh apa saja dimulutnya, termasuk tangan Lian. Nu-Kuea batita adalah tukang gigit. Dia selalu saja menggigit tangan Lian sampai tangan itu basah karena salivanya. Sekali Nu-Kuea membiarkan Lian memeluknya, dia akan menggigit telinga Lian.

"Kurasa, Nu-Kuea senang meledekmu. Kamu selalu menggigitnya, bayi kecil."

"Tak apa. Tidak sakit."

"Dia baru bisa jalan tapi kamu sudah memanjakannya, Lian. Kalau Nu-Kuea tumbuh jadi anak nakal akan sulit", Nyonya Keewalin terkekeh.

"Aku bisa mengatasinya."

Ketika Nu-Kuea belajar bicara, meski Lian bukan lah yang pertama dipanggilnya tapi dia jadi orang kedua didalam keluarga Keerati yang dipanggilnya. Pertama kali Nu-Kuea menyebut nama Lian dengan...Yian. Pengucapannya salah dan dia tertawa, menunjukkan gusi merahnya.

Butuh satu tahun untuk mengubah Yian jadi Lian, bahkan akhirnya jadi hia. Lian tak pernah menyuruh Nu-Kuea untuk memanggilnya hia sebagaimana kebiasaan keluarga China. Setelah lancar memanggil Lian selama seminggu, Nu-Kuea bertanya kenapa ibunya memanggil ayah Lian dengan sebutan hia dan bukan namanya.

Novel Terjemahan - ZeeNuNewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang