Cutie Pie Translation
Novel by Bambam* Mood song: What If (Exo); Euphoria (BTS); Janji Kita (Nuca & Mahalini)
* The real meaning of true lover/couple. Be there when you are lost, be there when you are in a mess and difficulties. I envy Hia Lian!
* Lian nenangin Kuea dari segala rollercoaster of emotions gara-gara masalah Keerati. Dan aku langsung mleyot dia manggil sayang ke Kuea )___( ditambah scene lovey dovey di sofa. Belum lagi playing wedding vow between them, ack >,<!>>>>>
Khon Diaw sudah pulang dengan anaknya, namun Kuea masih sibuk membersihkan Chi Lin. Dia menggunakan waktu seperti ini untuk merenungkan semuanya. Dalam satu hari, Kuea Keerati berubah dari Tuan Muda Keerati jadi si miskin (tak berumah), lalu jadi kaya lagi sebagai putra seorang duta besar, dan dia menemukan kenyataan tak hanya ayahnya yang kaya, tapi dia juga kaya, meski tak sebanding dengan Keerati dimasa lalu. Sulit diterima, tapi dia akan melaluinya.
Masalah ini mengajarkannya kalau dunia sangat lah kecil. Dia pikir dia adalah pemuda mandiri dan bisa melakukan semua yang dia inginkan, tapi kenyataannya tak seperti itu. Dia bisa sejauh ini karena dukungan banyak orang. Ayahnya tak pernah memaksakan kehendaknya, ibunya tak pernah mengatur-atur hidupnya, dan Hia Lian tak pernah menyuruhnya harus bertingkah laku seperti bangsawan atau semacam itu. Semua membiarkan Kuea hidup dengan bebas sesuai keinginannya. Pada akhirnya, sejauh apa pun dia menjelajah...realita akan membawanya kembali.
Tiga puluh tiga juta baht. Apa yang harus dia lakukan dengan uang itu? Jika dia gunakan untuk membeli mansion dari Hia Lian...mungkin Hia Lian akan menerimanya. Meski, Hia Lian jadi rugi. Cara ini sepertinya mengeksploitasi kebaikan Hia Lian.
Kuea berpikir harus merelakan Keerati Mansion. Kalau dia minta Hia Lian supaya Kuea bisa mencicilnya, akan makan waktu dua puluh tahun. Sepuluh atau lima belas tahun, kalau dia beruntung...tapi tak akan ada yang tinggal di sana.
Akan jadi bertahun-tahun sebelum orang tuanya kembali ke Thailand, dan Kuea akan tinggal bersama Hia Lian... Bukannya dia tak mau melepas mansion itu. Hanya saja kenangan masa kecilnya yang dia habiskan penuh kebahagiaan dengan setiap orang ada di sana.
Kuea pikir jadi dewasa berarti makin bertambah umur, makin banyak belajar, dan melihat dunia lebih banyak. Kenyataannya, jadi dewasa berarti membuat keputusan-keputusan sulit. Dan jadi dewasa berarti membuat dirimu bertanggung jawab atas keputusan yang kamu buat.
Menjadi dewasa...menakutkan.
Kuea Keerati takut akan masa depan. Terlepas tiga puluh tiga juta baht direkening banknya akan digunakan atau tidak sepanjang hidupnya, dia tetap merasa takut. Masa depan tak bisa diprediksi, dan dia ragu dirinya punya kemampuan menerima perubahan. Mungkin saja tiga puluh tiga juta baht bisa meringankan beban Hia Lian. Kalau...Hia Lian kehilangan bisnisnya, Pentagon, dan semua, sampai dia harus bekerja lagi di gudang es, ini akan menghancurkan perasaan Kuea. Dan ini akan benar-benar terjadi kalau Hia Lian memprioritaskan kepentingan Keerati sampai dia tak bisa mempertahankan bisnisnya. Kuea tak akan pernah meninggalkannya...tapi dia tak akan pernah bisa lagi menatap mata Hia Lian. Kuea akan jatuh pada rasa bersalah mendalam sampai dia tak sanggup berhadapan dengan Hia Lian.
Ponselnya bergetar, mengembalikannya pada realita. Hia Lian menelpon... Pusaran badai emosi yang membuatnya tersesat entah bagaimana seolah terangkat ketika Hia Lian menelponnya.
"Nu-Kuea."
Suara Hia Lian membuatnya menangis. Meski suaranya terdengar tanpa basa basi, seolah yang mengucapkannya adalah orang yang moody, Kuea merasa tentram saat mendengarnya. Hia Lian adalah segalanya... Dia bahkan berpikir Hia Lian seperti sosok ayah keduanya."Ya?"
"Kamu dimana? Aku pulang dan kamu tak ada."
Kuea mengerjapkan mata indahnya sebelum melihat sekilas jam diponselnya. Sudah jam lima... Biasanya Hia Lian akan menjemputnya di kampus sekitar jam tiga atau jam empat lalu dia akan lanjut bekerja di Pentagon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel Terjemahan - ZeeNuNew
General FictionHi again semua! Berhubung lagi sibuk aku ngga sempat bikin fanfic baru. Buat pelampiasan stres karena tiap hari serasa deadline aku mau terjemahin Novel Cutie Pie, karya Bambam yang seriesnya lagi tayang. Tiap minggu, aku akan berusaha bikin update...