Novel Terjemahan - ZeeNuNew

Chapter 3 - Gilayn Wang

Cutie Pie Translation
Novel by Bambam

Catatan: Mencoba ngebut supaya sebelum tayang Ep5, aku udah slese Chapter 5 😅😅. BTW damage di novel memang lebih cetar karena penggambarannya detil. Ternyata yang dimaksud Anabelle sama Lian karena Kuea yang biasanya bersikap santun cute berubah jadi pemberontak dan sosok rebel, bahkan banyak bohong.

>>>>>

Kuea Keerati merasa tersia-sia lagi. Pertunjukan musik live berakhir setelah dia mematahkan dua set drumsticknya. Penyanyi dan beberapa musisi lain sudah pulang, tapi Kuea masih ada di klab. Gemini memberinya minuman gratis sesuai janjinya, dia memerintahkan pegawainya untuk menyajikan semua minuman keras. Kuea sangat mabuk sampai tak bisa melihat jelas. Dia sepertinya gampang mabuk setelah minum dua hari berturut-turut. Dia menuang minuman lalu meneguknya sekaligus. Ucapan Jay sulit dia tangkap, dan Kuea tertawa tanpa tahu apa yang lucu. Tiba-tiba, seseorang mendekati mejanya ketika Kuea tak bisa lagi duduk dengan benar. Sebelum kepalanya menghantam meja, tangan seseorang memegangi dagunya dan menyadarkan kepalanya pada tubuh entah siapa. Siapa dia?

"Kita pulang."

Siapa ini? Apa Hia Lian? Si brengsek Hia Lian?

"Bawa bocah itu pulang. Pergi lah."

Jay mau dia pergi bersama Hia Lian? Tunggu, dia tak akan pergi. Dia belum mabuk.

"Aku tak akan pergi. Siapa kamu? Jangan sentuh aku. Aku tak suka."

"Jangan bertingkah, Nu-Kuea. Sadar lah!"

"Memang kamu suamiku memerintah seperti itu? Lepaskan aku. Jay, beri aku segelas lagi."

"Sudah cukup, atau kamu akan membuat kepalamu terhantam dan mati di klab milikku. Pergi lah dengan Lian. Cepat, aku mau tutup."

Tapi dia belum mabuk. Kenapa Jay mengusirnya? Jay bilang dia akan membuat Kuea mabuk. Kenapa pria itu bohong? Kenapa semua orang pembohong? Seseorang terus menariknya, membuatnya merasa terganggu namun akhirnya dia mengalah, mengikutinya. Kuea bahkan tak tahu siapa orang ini. Lampu-lampu di klab malam terlalu terang, dan kedua kakinya menyerah sebelum mencapai lift.

"Kuea!"

"Hia... Hia Lian?"

Kenapa Hia Lian di sini? Itu tidak mungkin. Hia Lian memapahnya. Hatinya mengatakan orang yang sedang bersamanya adalah Hia Lian, namun otaknya menolaknya. Hia Lian tak mungkin bersikap seperti ini. Kuea mencoba sadar dari keadaan mabuknya dan menyipit pada pria itu... Bukan, ini bukan Hia Lian.

Pria ini tidak mirip dengan Hia Lian. Hia Lian selalu memakai jas resmi, rambutnya disisir rapi ke belakang seperti mafia Hong Kong, ekspresinya intimidatif. Pria ini punya ekspresi, tapi rambutnya terlalu casual. Dia memakai kaos bermotif, jeans dan sepatu model boots, terlebih ada janggut tipis didagunya. Bukan... Ini bukan Hia Lian. Pria itu tak mungkin lupa bercukur. Pria dihadapannya hanya sekedar sangat mirip dengan Hia Lian.

"Hia Lian palsu, lepas kan aku. Aku tak akan ikut denganmu."

"Berdiri yang benar, Nu-Kuea. Jangan mendorongku."

Kuea terisak, "Jangan panggil aku Nu-Kuea. Cuma Hia Lian yang boleh."

Hia Lian sering mengatakan untuk hati-hati dalam memilih teman karena Kuea Keerati berasal dari keluarga kaya raya dan tunangan yang setara dengannya. Orang dengan tujuan jahat mungkin mendekatinya demi uang. Hia Lian selalu bilang orang seperti itu ada dimana-mana dan Nu-Kuea perlu waspada. Jangan percaya orang bermulut manis. Kenapa juga mereka bermulut manis padahal tidak dekat dengan kita? Dan orang ini bahkan memanggilnya Nu-Kuea. Ini tak boleh. Ini tak benar. Orang ini jahat.