Novel Terjemahan - ZeeNuNew

Special Chapter 6 (END)

Halo semua ! Akhirnya aku berhasil nerjemahin bagian akhir Cutie Pie. Selesai sudah ya untuk novel ini. See you in other novels translation. Next, mungkin yang bakal kuterjemahin "The Next Prince"
Sori banget yang udah lama nunggu bagian akhir Cutie Pie. Honestly, tugas-tugasku LIKE HELL, jadi energiku tersedot 😹😹. Enjoy !! We all will miss Lian-Kuea !!

Catatan: Bagian yang digaris miring dan tebal adalah lirik yang dinyanyikan Lian.

*****

Kuea Keerati mempercepat laju Lamborghini Aventador lalu menghentikannya di sebuah hotel mewah di Sukhumvit. Spot parkir valet mengisyaratkan Kuea untuk menempatkan mobilnya di situ, dimana sebuah tanda menampilkan nomor plat mobil yang dikendarainya. Sebuah spot yang sudah disediakan untuk tamu pernikahan teman Gilayn Wang.

Hia Lian menghadiri pernikahan temannya. Namun karena dia ada meeting penting dimalam hari, dia pun datang dengan menggunakan BTS. Kuea Keerati tak menemaninya karena dia harus mengerjakan proyek musik barunya. Karena itu, dia punya tugas untuk menjemput Hia Lian.

Resepsi pernikahan akan selesai sekitar tengah malam. Hia Lian harus ada sampai acara selesai karena ini merupakan pernikahan sahabatnya. Kuea keluar dari mobil, mengenakan kaos tanpa kerah dan celana pendek yang harganya jauh lebih mahal dibanding kaos yang dipakainya, berpadu sepasang sandal murah. Rambutnya yang tak rapi tersembunyi dibalik topi baseball dengan ujung topi bagian depan tertarik kebelakang, memperlihatkan wajah mulusnya.

"Selamat malam, tuan! Pintu masuk di sebelah sana. Lobi ada di Lantai L."
Staf valet menunjuk ke arah pintu lobi. Kuea membungkuk sekilas sebagai rasa terima kasih lalu mengikuti arah yang tadi ditunjukkan. Ada waktu sekitar dua puluh menit sebelum Hia Lian selesai menghadiri pesta.

Dipergelangan tangan Kuea, melingkar gelang perusahaan Hia Lian, yang biasanya dibagikan untuk promosi, dan juga melingkar gelang Kirin edisi terbatas, yang banyak dicari orang-orang.

Kirin telah menjadi musisi terkenal sejak tiga tahun terakhir berkat promosi luar biasa dari agensinya. Kirin selalu muncul diacara festival musik dan melakukan interview lewat video call atau telpon diacara-acara populer.

Identitas misteriusnya adalah nilai jual utama, dengan penggambaran: Dia tak bisa berkarya kecuali di sebuah pulau pribadi di Asia... Kurang lebih semacam pulau gudang es.

Kuea Keerati dan Gilayn Wang sudah pindah ke bekas gudang es lama. Si arsitek sukses mendesain rumah dengan garasi berkapasitas delapan mobil dengan menambahkan spot parkir di bawah tanah. Karena rumah mereka berlokasi di dekat istana, mereka tak perlu cemas soal banjir.

Lantai satu dan lantai dua dari rumah tiga lantai mereka adalah tempat yang digunakan sehari-hari. Lantai paling atas, bangunan berupa teras digunakan sebagai studio drum Nu Kuea...juga tempat gitar-gitar milik Hia Lian.

Mereka seperti saling kecanduan satu sama lain akan sosok diri mereka yang sesungguhnya. Melihat Kuea bermain drum, Hia Lian kembali memainkan gitarnya. Kuea bahkan menulis lagu yang bisa mereka mainkan bersama, meski ini jenis musik yang tak membutuhkan keahlian khusus. Dan vokal rendah Hia Lian sangat cocok dengan gitar akustik.

Dan Kuea Keerati akan menyimpan vokal Hia Lian sebagai nada dering ponselnya. Hia Lian sangat luar biasa sebagai kekasih seorang musisi. Dia terus meminta Kuea untuk merekam musik sebagai kesenangan, sampai-sampai channel YouTube Kirin sekarang seolah punya tandem penyanyi pria. Video-video yang diunggah semacam potongan-potongan behind the scenes dengan visual luar biasa yang sangat disukai fans. Bukan gambar sempurna namun menunjukkan kalau mereka nyata adanya, wajah mereka pun dibuat blur. Cameraman yang mereka pekerjakan melakukan tugasnya dengan sangat baik, setiap sen uang yang dikeluarkan sepadan, setiap video yang dibuat memberikan nuansa vlog ketika Kuea membuat karya hebat di luar negri.