Duaaa...

2K 194 11
                                    

Terimakasih untuk vote dan komen kalian.

Typo Abaikan.

⏳⏳⏳

Pagi hari di mansion milik Limario.

"Paman, bagaimana kuliahku? Apa aku dapat memulainya hari ini?" tanya Limario setelah menyelesaikan sarapan paginya.

"Aku sudah mengurus semuanya, siang ini juga Tuan Muda dapat memulai kuliah." jawab Paman Lee.

"Bagus, kalau begitu aku akan
mempersiapkan diri untuk hari pertama kuliah." Limario langsung saja kembali ke ruang kerjanya untuk menyiapkan apa saja yang akan dia bawa saat pergi ke Universitas tempatnya kuliah.

Siang harinya saat Limario ingin
berangkat kuliah, dia menolak keinginan Paman Lee yang ingin mengantarkannya sampai ke Universitas.

"Aku akan pergi menaiki kendaraan
umum." Limario tidak ingin ada
yang mengganggu kesenangan di hari pertamanya di Universitas, karena itu dia menolak keinginan Paman Lee yang ingin mengantarnya.

Setelah menaiki bus kota yang langsung mengantarkannya sampai di halte yang tak terlalu jauh dari Universitas, Limario turun dari bus kemudian dia langsung saja berjalan menuju gerbang Universitas.

Tidak hanya dirinya yang keluar dari bus, melainkan ada banyak mahasiswa
yang keluar dari bus yang sama dengannya, termasuk seorang gadis remaja berusia 15 tahun yang lekukan wajahnya sangat mirip dengan lekukan wajah Limario .

"Pemuda itu, kenapa wajahnya terasa tidak asing? Sekilas aku melihat wajahnya sangat mirip dengan Mommy." Lee Jenna, gadis remaja itu terus menatap Limario yang berjalan beberapa langkah di depannya.

"Apa mungkin dia Kak Lim? Tidak mungkin dia kakak, karena Kak Lim buta sejak kecil, dan lagi saat ini kakak sedang berada di Singapura bukan di Seoul." ujar Jenna yang kemudian dia mulai mengabaikan keberadaan Limario dan berjalan menuju kelasnya.

Jenna memang masih berusia 15 tahun, tapi karena kecerdasannya, dia sudah menyelesaikan pendidikannya dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat atas, dan dia saat ini menjadi mahasiswa termuda di Universitas.

Sementara Limario berjalan menuju
kelasnya, Limario terlebih dahulu
menemui seorang sekuriti untuk
menanyakan keberadaan kelasnya, dia hanya tahu nama kelasnya karena itu bertanya adalah solusi terbaik untuk mengetahui letak kelasnya.

Begitu mengetahui letak kelasnya, Limario dengan santainya berjalan menuju kelasnya yang hanya berjarak lima ratus meter dari gerbang Universitas.

Karena masih ada waktu tiga puluh menit sebelum jam pertama di mulai, Limario memutuskan untuk mengenali seluk-beluk Universitas tempat dia akan menghabiskan beberapa waktunya untuk beberapa waktu ke depan.

Banyak mahasiswi yang diam-dian
mengagumi wajah tampan Limario saat berpapasan dengannya, tapi setelah melihat penampilan Limario yang biasa-biasa saja, banyak dari mahasiswi itu segera mengacuhkan keberadaan Limario.

Lima menit sebelum bel dimulainya
pelajaran jam pertama, Limario sudah berada di dalam kelas, karena hari ini adalah awal semester baru, selain dirinya, ada tiga mahasiswa baru lainnya yang berada di kelas yang sama dengannya.

Melihat hanya tersisa satu tempat kosong saat dia masuk kedalam kelas, tidak ada pilihan lain Limario akhirnya duduk di tempat itu berdekatan dengan Gadis remaja yang sesekali menatap kearahnya.

Limario yang menyadari kalau dirinya sering ditatap gadis remaja di dekat tempat duduknya, dengan ekspresi datar dia menatap balik wajah gadis itu. Walau pertama kali melihat wajah gadis di dekatnya, dia langsung dapat mengenali identitas gadis itu.

Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang