Numpung belum banyak tugas mending up 😅.
Typo Abaikan.
⏳⏳⏳
Limario kembali mengikuti kuliah seperti hari biasanya setelah pagi tadi dia melihat keadaan bangunan kantor yang hampir sepenuhnya selesai dibangun.
Semua kegiatan perkuliahan berjalan seperti biasa tanpa ada yang mengganggu. Namun masalah mulai muncul saat jam istirahat, setelah selesainya mata kuliah
jam pertama.Wanita yang kemarin sempat berdebat dengan Limario, ternyata tidak terima dengan perkataan pria itu, dan hari ini dia datang untuk menuntut balas dengan ditemani sang pacar yang membawa empat temannya.
Mengetahui keberadaan Limario yang sedang berada di kantin, wanita itu membawa pacarnya ke tempat pria itu.
"Sayang, apa pria lemah ini yang telah berani menghinamu?" tanya pacar wanita yang sedang menatap jijik ke arah Limario dan keempat temannya.
"Benar sayang, dia orang rendahan yang kemarin telah menghinaku di depan banyak orang" ujar wanita itu sambil memeluk mesra lengan kekar pacarnya.
Keempat temannya merasa kalau Limario sedang dalam masalah besar, dan mungkin mereka akan terbawa-bawa dalam masalah yang dihadapi pria itu.
"Uhuk, apa kalian bisa pergi dari tempat ini? Jujur saja keberadaan kalian sangat mengganggu selera makananku." ucap Limario dengan santai, kemudian dia kembali melanjutkan memakan makanan yang telah dia pesan.
Wanita dan pacarnya geram sekaligus
marah setelah mendengar perkataan Limario. Selama berada di universitas, baru kali ini ada yang menganggap keberadaan mereka sebagai pengganggu."Kau memang ingin diberi pelajaran Hah! Kalian cepat seret dia ke ruangan kosong di dekat gudang, dan buat dia merasakan apa itu yang namanya rasa sakit!" Pacar wanita itu memberi perintah pada temannya untuk menyeret Limario ke ruang kosong.
Empat orang segera mendekati Limario, tapi saat salah satu dari mereka ingin menyentuh lengan Limario, tiba-tiba sebuah bogem mentah menghantam rahangnya dan membuatnya jatuh terkapar tak sadarkan diri.
Tiga orang lainnya seketika terdiam setelah melihat gerakan cepat Limario yang berhasil tumbang salah satu teman mereka.
Mereka tahu gerakan secepat itu
hanya bisa dilakukan oleh master bela diri, dan tentu mereka bukan lawan sepadan untuk Limario."Apa yang kalian tunggu? Cepat seret orang itu kalau kalian tidak ingin aku buat pingsan seperti dia!" ungkap pacar wanita itu yang mulai geram dengan tingkah temannya sendiri.
Brak!!
Limario menggebrak meja, kemudian dia bangkit berdiri dan berjalan kearah pacar si wanita yang tubuhnya sudah gemetaran setelah melihat tatapan tajam kedua mata Limario.
Dengan langkah perlahan Limario
mendekat pacar wanita itu dan langsung saja dia mencengkeram kerah pakaian yang dikenakan pria itu."Aku beritahu padamu, di dunia ini ada tiga hal yang paling tidak aku sukai. Pertama, aku tidak suka pada orang yang berani mengganggu mereka yang aku sayangi. Kedua, aku tidak suka dengan orang yang mengganggu pekerjaanku, dan yang ketiga aku sangat tidak suka saat waktu makananku diganggu." ujar Limario kemudian melepas cengkeraman nya dan kembali duduk di tempat duduknya.
Limario melanjutkan makannya seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
"Pergi dan bawa teman kalian itu sebelum aku berubah pikiran dan membuat kalian menjadi seperti dia." Limario berkata dengan nada dingin, kemudian dia menunjuk satu orang yang sudah dia buat tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.
Non-FictionTamat ✔️✔️ Lee Limario adalah Tuan Muda keempat di keluarga Lee, tapi karena takdir dalam keadaan buta, saat berusia 7 tahun dia diasingkan dari keluarga Lee yang berada di Kota Seoul. Setelah 11 tahun berada di pengasingan, Limario memutuskan untuk...