Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.

Enambelas....

Sebenarnya yang punya asli uda gak mau lanjutin ceritanya jadi aku tetap lanjutkan cerita ini semoga kalian suka, Oh ya kalian bisa panggil aku Anggie no panggil Author/thor apalagi sayang ciaah... , Jenis kelamin perempuan otw umur 22 tahun, otw D3 Manajemen Informatika, Dan akun ini juga bakal diubah nama dan lain-lain kecuali karyanya gak bakal aku ubah. Mungkin ini aja perkenalan singkat dengan kekonyolan ku hehehe...

Abaikan Typo.

⏳⏳⏳

Limario dan Jennie yang sedang
baru mengantarkan adik-adik mereka tidur, mendengar suara beberapa
mobil yang masuk ke halaman
Mansion, dan dari suaranya
mobil-mobil itu langsung melaju
menuju halaman belakang.

Keduanya segera melangkahkan kaki
menuju halaman belakang Mansion,
tempat di mana mobil-mobil itu mematikan suara mesinnya.

Sampai di tujuan, mereka melihat seorang wanita diseret anggota
Wisteria, cabang organisasi Dark
Secret yang seluruh anggotanya
adalah para wanita.

"Siapa wanita itu? Kenapa kalian
memasukkannya ke dalam penjara?" tanya Jennie yang sudah ditunjuk kekasihnya menjadi ketua
organisasi Wisteria.

"Maaf Queen, Tuan Lee akan menjelaskan sendiri siapa wanita
itu setelah sampai." jawab salah satu anggota Wisteria.

"Kenapa tidak kalian saja yang
langsung menjawab pertanyaan ku? Bukannya aku ini ketua kalian!"

Tiga wanita anggota Wisteria terlihat
kebingungan, tapi suara yang keluar
dari mulut Limario membuat
ketiganya dapat bernafas lega.

"Kita tunggu saja kedatangan paman Lee, mungkin saja dia punya kejutan menarik untuk kita, dan untuk siapa
pun wanita yang berada di dalam
aku rasa dia ada hubungannya
dengan orang-orang yang ingin mencelakai dirimu, Hon."

"Baiklah, aku akan menunggu
kedatangan paman Lee, dan aku
harap memang ada kejutan menarik untuk kita." ujar Jennie yang pada akhirnya selalu menurut dengan apa
yang diucapkan Limario.

Keduanya kembali melangkahkan
kaki masuk kedalam Mansion,
menunggu kedatangan Paman Lee
sambil berbagi kehangatan di sudut ruangan yang sepi di saat datangnya malam.

...

Jennie baru saja membersihkan wajahnya dengan tisu basah saat
Paman Lee dan yang lainnya tiba
di Mansion.

Sedangkan Limario, dia baru saja
keluar dari kamar mandi setelah membersihkan miliknya.

Setelah merapikan pakaian, dan memastikan tidak ada yang salah
dari penampilan mereka, keduanya segera pergi ke halaman belakang menemui Paman Lee, yang sudah
menunggu kedatangan mereka.

Tidak perlu bertanya, Paman Lee
tau apa yang baru dilakukan
keduanya saat datang dengan
keadaan wajah yang terlihat
kelelahan.

"Dasar anak muda, hasrat mereka
terlalu tinggi."ujarnya dalam hati.

Paman Lee dan yang lainnya
melebarkan senyumnya, saat Limario
dan Jennie berjalan kearah mereka.

Hanya sekali melihat, selain Paman
Lee mereka juga tahu apa yang
baru dilakukan sepasang kekasih
yang selalu membuat kehebohan
setiap malamnya.

Limario segera mengarahkan
keduanya menuju penjara yang
dapat menampung lebih dari
sepuluh orang.

Mata Limario dan Jennie segera
tertuju pada sosok wanita yang
terikat di kursi, dengan lakban
menutupi mulutnya.

"Jelaskan padaku, kenapa kalian melakukan itu pada Shailene?" tanya Limario menatap bergantian Paman
Lee dan yang lainnya.

Sekalipun dia tidak menyukai
Shailene, dia tidak akan tega
melakukan itu padanya, kecuali dia
telah melakukan kesalahan besar
yang tidak mungkin mendapat
ampunan darinya, dan entah kenapa firasat hatinya mengatakan kalau Shailene telah membuat kesalahan
yang kemungkinan tidak dapat dia maafkan.