Empatbelas....

1.3K 139 20
                                    

Wp berulah lagi 🙃~
Aku uda capek-capek buat ehh... Error.

Abaikan Typo.

⏳⏳⏳

Limario berjalan membawa sebuah
paper bag berisi pakaian menuju
kamar hotel tempatnya akan menghabiskan malam bersama Jennie,
di dalam paper bag terdapat
masing-masing dua pakaian ganti
untuk dirinya sendiri dan juga Jennie.

Eleanor dan Won Geun adalah orang
yang mengantarkan benda itu pada Limario.

Terlihat olehnya dua orang berjas
hitam berdiri di luar kamar yang
sudah dia sewa.

Limario segera saja berlari ke tempat itu karena mengkhawatirkan keadaan Jennie.

Dua orang berjas hitam segera
menghadang, saat melihat kedatangannya, tapi dalam hitungan detik mereka berdua berhasil dilumpuhkan, dan bersamaan dengan
itu terdengar jeritan Jennie dari
dalam kamar.

Dengan nafas memburu dan perasaan
khawatir, Limario langsung saja
menendang pintu sampai roboh,
dan segera dia mendapati Mino yang sudah melepas seluruh pakaiannya mengarah kan miliknya ke arah
milik Jennie yang masih tertutup kain segitiga tipis.

"Kurang ajar!" teriak Limario yang
langsung saja mengarahkan
tendangan ke arah milik Mino
yang sudah menegang, dan membuat orang itu terpental menghantam
dinding kamar.

Jennie segera mengambil selimut
untuk menutupi tubuhnya yang hanya tertutup pakaian dalam, dan segera
dia berlari kearah Limario.

"Jangan tinggalkan aku sendirian!" Jennie langsung memeluk Limario
dan bersamaan dengan itu beberapa
petugas keamanan datang.

Melihat kekacauan di salah satu kamar
terbaik di hotel tempat mereka
bekerja, petugas keamanan segera menyuruh semua orang menuju
ruang keamanan untuk meminta penjelasan apa sebenarnya yang
sudah terjadi, tapi dengan tegas
Limario menolak keinginan mereka.

Dia tentunya lebih mengutamakan
keselamatan dan ketenangan Jennie, tetapi petugas keamanan terus saja memaksa Limario dan Jennie untuk
ikut mereka, dan anehnya satu
petugas keamanan dengan sopan membantu Mino yang sedang
tertatih.

Limario tersenyum sinis, dan kini
dia sadar kalau ada kerjasama terselubung antara Mino dan petugas keamanan hotel.

Berpikir cepat, Limario segera memencet tombol darurat melalui handphonenya, yang memungkinkan semua orang yang dia percaya tahu
kalau dia sedang dalam masalah,
dan semua orang saat ini tahu
dimana dirinya berada.

Alat yang digunakan Limario adalah produk asli Manoban Company,
dan produk itu hanya di jual pada
pihak yang memiliki kartu eksklusif pelanggan Manoban Company yang sampai saat ini hanya ada tiga kartu seperti itu di seluruh dunia.

Melihat Limario tidak bergeming dari
tempatnya, salah satu pengawal
mencoba menarik Jennie yang
sedang memeluk Limario, tapi
tindakan nekat nya berakibat buruk
pada dirinya setelah sebuah
tendangan menghantam area masa depannya, saat dia hampir
menyentuh tubuh Jennie.

Seketika tendangan itu membuatnya jatuh meringkuk, menahan rasa sakit.

"Aku tidak tau apa yang diberikan dia
pada kalian, untuk menyudutkan aku
dan kekasihku, tapi aku bisa
memastikan saat ini kalian berada di pihak yang salah!" ucapnya dengan
suara meninggi sambil mendekap
Jennie kedalam pelukannya,
menjauhkan dari orang-orang yang
berniat buruk pada kekasihnya,
terutama dari Mino yang masih saja menatap Jennie dengan hasrat ingin menuntaskan keinginan, yang
baru digagalkan olehnya.

"Sebaiknya kau diam dan serahkan wanita itu pada Tuan Muda Song
Mino! Kalau tidak, kami akan menghubungi pihak kepolisian, melaporkanmu  atas tuduhan
menculik kekasih Tuan Muda Song
Mino, dan melakukan tindakan
kekerasan yang mengancam
kehidupan banyak orang!" ucap
petugas keamanan yang baru
membantu Mino memungut
pakaiannya.

Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang