Duapuluhhh...

1.2K 122 14
                                    

Makasih uda dukung cerita ini walaupun masih rada-rada berantakan dalam cerita 🙏☺️.

Abaikan Typo.

⏳⏳⏳⏳

Kantor Lee Company.

"Ayah, maafkan aku yang tidak bisa
menjaga warisan yang engkau percayakan padaku." ucapnya lirih dengan kepala tertunduk dipenuhi
rasa penyesalan.

Tiba-tiba dia menengadahkan
kepalanya memandangi gedung menjulang tinggi yang tak lagi
dipenuhi cahaya lampu seperti
malam-malam sebelumnya.

"Limario, cuma dia yang bisa aku
harapkan." Dong Wook
mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

Menggeser layar ponsel mencari
nomor orang yang ingin dia hubungi.

Dong Wook dilanda keraguan saat
nomor Limario sudah berada di
layar ponselnya.

"Apa aku masih pantas meminta
bantuannya setelah apa yang sudah
aku lakukan padanya? Dia bahkan
sukses bukan karena campur
tanganku."

Dong Wook bingung harus melakukan apa.

"Hah, tidak ada gunanya aku
menyesali apa yang sudah terjadi."

"Lebih baik aku memulainya dari
awal, dan yang terpenting
secepatnya aku harus menyerahkan
apa yang kakek wariskan pada satu-satunya putraku."

Kembali memasukkan ponselnya ke
dalam saku celananya, Dong Wook melangkahkan kaki masuk kedalam
mobil, lalu pergi meninggalkan
kantor Lee Company yang sudah
resmi di tutup.

...

Markas utama Dark Secret dan
Wisteria.

"Tuan Muda, apa sebaiknya yang
kita lakukan utuk sedikit menyentil keluarga Yoon?" tanya Paman Lee
yang begitu ingin menghancurkan keluarga Yoon.

"Menurut Paman, apa perlu kita
menghancurkan mereka seperti
keluarga Song?" tanya balik Limario.

"Kalau Tuan Muda menginginkan
itu, dengan senang hati saya akan
melakukannya." balas Paman Lee
bersungguh-sungguh.

Limario menggelengkan kepalanya.

"Cukup batalkan seluruh kerjasama dengan keluarga Yoon, dan lakukan kerjasama dengan keluarga Park
yang selama ini menjadi rival
utama keluarga itu!" perintah
Limario.

"Tidak ingin menghancurkan secara
langsung, tapi ingin meminjam
tangan orang lain untuk
menghancurkan keluarga Yoon,
Tuan Muda selalu berpikir selangkah lebih maju dariku." ungkap Paman
Lee dalam hati.

Paman Lee mengerti apa yang
menjadi keinginan tuan mudanya,
dan segera dia undur diri untuk
mengerjakan apa yang sudah diperintahkan Limario.

"Tidak ada kata maaf untuk siapa
saja yang ingin berbuat buruk pada orang-orang yang aku sayangi."
ujarnya perlahan melangkahkan
kaki meninggalkan halaman belakang.

Sampai di dalam ruang luas tempat semua sedang berkumpul, Limario menerima panggilan dari nomor
yang tidak dia kenal.

Rasanya dia tidak ingin menjawab
panggilan di ponselnya, tapi hati
kecilnya terus mengatakan untuk menjawabnya, dan pada akhirnya
dia menggeser layar ponsel
menjawab panggilan yang sudah
terulang sebanyak dua kali.

"Halo selamat malam, apa benar ini
keluarga Tuan Lee Dong Wook?
Kami dari petugas kepolisian ingin mengabarkan kalau Tuan Lee Dong
Wook baru terlibat kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit pusat Kota Seoul." ucap orang yang menghubungi Limario begitu
panggilannya dijawab.

Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang