Bonus 1...

828 72 2
                                    

Abaikan Typo.

⏳⏳⏳⏳

Mansion Limario.

Pagi yang cerah, menyambut
hari pertama Limario dan
Jennie resmi menjadi pasangan
suami istri.

Keadaan di dalam di luar mansion ramai oleh pelayan dan anggota Wisteria yang melakukan pembersihan.

Semua memiliki tugas masing-masing, dan semua tugas mereka terselesaikan saat
Limario dan Jennie keluar dari kamarnya.

Limario dan Jennie keluar dari
kamar dengan pakaian yang sudah rapi.

"Paman, apa semua sudah siap?" tanya Limario pada Paman Lee.

"Semua sudah siap, Tuan Muda
dan Nona Jennie kapanpun dapat berangkat." ungkap Paman Lee menjawab pertanyaan Limario.

Keduanya mengangguk di waktu
bersamaan.

"Sayang, bagaimana kalau kita berangkat sekarang?"

Jennie terlihat sudah tidak
sabar pergi ke tempat yang
menjadi tujuan perjalanannya.

Limario mengangguk.

"Kalau itu yang menjadi
keinginanmu, aku hanya bisa menurutinya." balasnya, lalu dia meminta Paman Lee menyiapkan mobil.

"Sayang, apa benar kita akan pergi
ke tempat itu?"

Jennie masih belum percaya
dengan apa yang semalam
diucapkan Limario, tentang
dia yang ingin mengajaknya
bulan madu, dengan menikmati keindahan Kota Paris.

Limario mengangguk sebagai
jawaban dari pertanyaan Jennie,
lalu segera dia membawa istrinya
itu menuju mobil yang disiapkan Paman Lee.

Limario membukakan pintu untuk Jennie, dan mempersilahkannya masuk lebih dulu.

Dia sendiri masuk melalui pintu
lain yang sudah dibukakan
Paman Limario.

"Paman Lee, berapa jam kira-kira lama perjalanan kita? Aku tidak
terlalu suka berlama-lama di
dalam pesawat."

Paman Lee sejenak mengingat sesuatu, lalu dia memberi
jawaban pertanyaan Jennie.

"Penerbangan kurang lebih akan ditempuh selama sebelas sampai
dua belas jam, ditambah dua jam perjalanan darat, setidaknya Nona Jennie akan berada di dalam kendaraan lebih dari tiga belas jam."

"Bukannya itu terlalu lama!
Apa tidak bisa lebih cepat dari
itu?"

Jennie menoleh, menatap Limario
di sampingnya.

Pria itu menggelengkan kepalanya, lalu berkata.

"Aku sudah menyewa pesawat
terbaik, dari maskapai ternama. Tenang saja, selama penerbangan
mu tidak akan dilanda kebosanan."

"Semoga apa yang kau katakan adalah kebenaran!"

Menatap Limario dengan
senyum di wajahnya, lalu dia
memeluk lengan kiri Limario
yang berada di dekatnya.

"Aku tidak akan pernah bohong padamu, jadi kau wajib
mempercayai semua perkataan ku!"

"Aku akan senantiasa percaya padamu."

"Tidak akan pernah keluar kebohongan dari mulutku."

Limario mengusap lembut
kepala Jennie, dan mendaratkan ciuman di keningnya.

"Apapun yang terjadi, aku tidak
akan membuatmu kecewa."
ungkapnya dalam hati.

"Aku tidak bisa membayangkan
betapa banyak wanita di luar
sana yang iri dengan posisiku."
ucap Jennie dalam hati.

Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang