Empat...

1.6K 163 5
                                    

Typo abaikan.

⏳⏳⏳

Limario baru selesai mandi dan
memakai pakaiannya. Keluar dari
kamar, dia menikmati waktu bersantai dengan duduk di kursi taman mansion nya.

Kedamaian Limario rasakan saat
kedua mata miliknya melihat keindahan bunga yang sedang bermekaran. Akan namun, ingatan tentang perlakuan keluarganya, membuat keindahan di sekitarnya perlahan memudar.

Limario merasakan sakit di hatinya
mengingat bagaimana dirinya diasingkan, kemudian di buang
begitu saja. Selama sebelas tahun,
dia benar-benar terisolasi dari keluarganya, dan tidak ada yang
pernah menghubungi hanya sekedar untuk menanyakan kabarnya.

"Shit... Kenapa aku masih sakit
hati saat mengingatnya?" gumam
pelan Limario yang merasa geram dengan sakit hati yang dirasakannya.

"Sebelum berhasil membalas
perbuatan mereka, rasa sakit hati
ini sepertinya tidak akan sembuh."

Dengan tekad yang kuat, Limario
telah memiliki cara untuk membuat mereka menyesal karena telah membuangnya. Akan tetapi, Limario
tidak akan melakukannya secara langsung, melainkan secara
perlahan.

"Tidak akan mudah membalas mereka. Aku butuh usaha ekstra untuk melakukannya, tapi sekali aku mendapatkan jalan, mereka akan
masuk dalam genggaman tanganku."

Limario berjalan pergi meninggalkan
taman, kemudian masuk ke
ruang kerjanya. Paman Lee
menyusul masuk tak lama setelah
Tuan Muda nya itu duduk di tempatnya.

"Kepala keluarga Lee ingin
secepatnya bertemu dengan Tuan
Muda, dia juga mengundang kita menikmati makan malam di
kediamannya." ucap paman Lee
menyampaikan tujuan masuk
ke ruang kerja Limario.

Limario tersenyum sinis mendengar
itu.

"Argus, Mark, dan Eleanor akan
segera datang. Biarkan mereka
bertiga yang mengurus kerjasama dengan orang itu!" ujar Limario.

"Kalau mereka bertiga berada di
kota ini, bagaimana dengan
perusahaan pusat di Kota Singapura? Apa Tuan Muda ingin memindahkan
pusat perusahaan di kota ini?"
Paman Lee dengan heran menanyakan semua itu pada Limario.

Limario memang sudah berniat
memindahkan pusat perusahaannya
ke Kota Seoul, kemudian menjadikan
perusahaan di Kota Singapura,
sebagai kantor cabang yang
melayani pasar Eropa dan Asia.

Untuk saat ini Limario ingin
semuanya terpusat di satu tempat
yang sama, dan Kota Seoul terpilih sebagai tempat untuk menempatkan sebagian besar aset penting perusahaannya.

Begitu bangunan yang dia beli
selesai direnovasi, dia akan mulai menekan bisnis keluarga Lee.

Dengan keberadaan Argus dan Mark
yang pintar menarik perhatian
investor, serta kemampuan Eleanor dalam bidang IT, rasanya bukan hal
sulit kalau Limario ingin memulai rencananya.

"Kota Seoul akan menjadi pusat
perusahaan kita, tapi perusahaan
di Kota Singapura tetap memiliki
posisi penting untuk memperluas pemasaran produk di kawasan
Eropa, dan Asia." jawab Limario.

"Lalu bagaimana dengan Dark
Secret? Apa Tuan Muda juga ingin mereka pindah ke kota ini?"

Limario menggelengkan kepalanya
setelah mendengar pertanyaan
Paman Lee.

"Di sini sudah ada Eun Woo dan Yunhyeong, serta tiga puluh
anggota Dark Secret yang
datang bersama mereka. Jadi,
biarkan Aliff, Nadya dan Hannah
tetap berada di Singapura, bersama
sisa anggota Dark Secret." ujar
Limario yang tetap ingin adanya
penjaga perusahaan di Kota
Singapura.

Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang