Duapuluh Tigaaa... [End]✔️

1.3K 103 8
                                    

Abaikan Typo.

⏳⏳⏳⏳

Hari sudah berganti.

Pagi ini, Limario dan Jennie
sudah berada di restoran
menunggu kedatangan
teman-teman mereka.

Jam di dinding restoran
menunjukkan pukul sembilan
pagi, saat Ji Soo dan tiga orang
lainnya sampai di restoran, dan disambut senyuman sepasang
kekasih yang sebentar lagi resmi menjadi pasangan suami istri.

Setelah mereka berempat duduk Limario memanggil pelayan
untuk mencatat apa saja yang diinginkan teman-temannya.

Dia dan Jennie ikut memesan makanan, karena sebelumnya
mereka hanya memesan
minuman.

Obrolan santai mereka lakukan
sambil menunggu makanan dan minuman yang sudah di pesan,
tapi obrolan santai mereka
tak jauh dari acara pernikahan Limario dan Jennie.

Tawa silih berganti terdengar
dari tempat mereka, karena
berada di tempat umum, mereka menahan diri untuk tidak lepas menyuarakan tawanya, walau
pada akhirnya sesekali mereka
tak bisa menahan diri dan tertawa cukup keras.

Beruntung pagi ini keadaan
restoran masih sepi, jadi tidak
ada yang terganggu dengan
tawa mereka.

"Kalian harus datang ke acara pernikahan kami! Kebetulan
aku juga sudah mengundang
orangtua kalian, jadi tidak ada
alasan untuk kalian tidak datang
ke acara pernikahan kami,oke!" ungkap Limario.

Keempat temannya tentu tidak
akan melewatkan pesta pernikahannya, apalagi setelah keluarga mereka mendapat
bantuan dana melimpah dari Manoban Company, yang semakin membuat berkembang perusahaan keluarga mereka.

Lagian mereka adalah teman baik, sangat tidak mungkin bagi
mereka berempat melewatkan pernikahan Limario dan Jennie.

"Kami pasti datang, dan membawakan hadiah spesial
untuk kalian." ucap Ji soo
bersamaan dengan datangnya makanan dan minuman
pesanan mereka.

Merasa cukup mengobrol, mereka berenam dengan tenang
menikmati acara makan bersama, yang sudah beberapa waktu ini
tidak mereka lakukan.

...

Siang hari setelah menyelesaikan makan bersama teman-temannya, Limario dan Jennie pergi
ke kediaman leluhur keluarga
Ling setelah menjemput
Dong Wook dan Emily.

Dengan pengawalan ketat lima
mobil anggota Dark Secret dan Wisteria, Limario memacu
mobilnya ke kediaman
tempat dulu dia dilahirkan.

"Aku penasaran, kira-kira benda
apa yang diwariskan kakek
padaku!" ungkapnya dalam hati.

Setelah melewati jalan berliku-liku dan beberapa kali naik turun
gunung, akhirnya mereka sampai
di kediaman, yang bentuknya
sama dengan bangunan istana
di zaman Kekaisaran.

"Udara di tempat ini masih segar seperti hari terakhir aku tinggal
di tempat ini." ungkap Limario
keluar dari mobil, melangkahkan
kaki mendekati gerbang yang
dijaga dua penjaga yang masing-masing dibekali sebuah senapan serbu.

Cukup berjalan sebanyak lima langkah, untuk membuat
dirinya berdiri di depan
salah satu penjaga.

Limario menunjukkan identitas aslinya sebagai Tuan Muda
keluarga Lee pada pria di
depannya, yang membuat
penjaga itu seketika berlutut
setelah memastikan keaslian
kartu Identitas milik Limario.

Limario yang tidak suka ada
orang berlutut di depannya,
segera dia meminta orang itu
bangkit berdiri.

"Apa kami boleh masuk?" tanya Limario dengan Jennie berdiri di sebelah kanannya, dan ada
Dong Wook serta Emily di
sebelah kirinya.

Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang