Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.

Delapanbelasss...

Agak badmood banget sumpah dari kemarin ampe sekarang mana lagi pms dahlah kacau dah 😤☹️.

Semoga kalian masih suka untuk chapter ini karena aku lagi badmood.

Abaikan typo.

⏳⏳⏳

Beberapa jam berlalu dengan cepat.

Mobil yang dikendarai Paman Lee
baru saja memasuki halaman
Mansion yang penjagaannya
semakin diperketat.

"Aku tidak menyangka, kau memiliki
penjagaan yang jauh lebih lengkap
dari yang dimiliki keluarga Lee."
Emily sedang membandingkan
penjagaan di Mansion Limario
dengan penjagaan kediaman
keluarga Lee.

Limario hanya tersenyum saat
mendengarnya.

Kemudian dia mengarahkan Emily
dan yang lainnya masuk kedalam Mansion.

Berada di dalam Mansion Limario
dan Jennie tidak melihat
keberadaan adik-adik mereka,
tapi belum juga bertanya seorang pelayan  memberitahu mereka
kalau kedelapan adik mereka
sudah istirahat sejak satu
jam yang lalu.

Emily yang belum tahu apa-apa,
dia bertanya pada Limario, siapa
yang dimaksud pelayan dengan adik-adiknya.

Limario menjelaskan kalau mereka
adalah ketiga adik Jennie, dan lima
anak yang terpaksa hidup di jalanan karena keluarga mereka telah dihancurkan keluarga Lee.

Kedua orang tua mereka bahkan
mati di dalam penjara, dan
kemungkinan itu masih berhubungan dengan keluarga Lee yang tidak
pernah setengah-setengah dalam
menyingkirkan musuhnya.

Selesai menjelaskan keadaan adik-adiknya, Limario mengantarkan
lbu, kakak, dan adiknya ke kamar
mereka masing-masing.

"Apa kalian sudah tinggal dalam
satu kamar?" Tiba-tiba Emily
menanyakan itu pada Limario.

"Ah iya, kita sudah cukup lama
tinggal dalam satu kamar hehehe..." jawab Limario sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalau begitu, cepat beri Mommy
kalian ini Cucu!"

"Ha, cucu! Apa Mommy benar-benar
menginginkannya?" tanya
Limario yang sempat tersentak
karena terkejut.

"lya, secepatnya Mommy
menginginkan cucu dari kalian!"
Emily segera masuk ke dalam
kamarnya, tidak menunggu balasan
Limario.

Limario hanya menggelengkan
kepalanya setelah mengetahui
keinginan ibunya, sedangkan
Jennie yang sudah berada di
dalam kamar, dia tidak tahu
apa yang diucapkan Emily.

Di dalam kamar Limario.

Setelah membersihkan tubuhnya
dan berganti pakaian, Limario
melakukan rutinitas malamnya
bersama Jennie, tapi kali ini
mereka sedikit menahan diri
untuk tidak liar seperti malam
biasanya karena di sebelah kamar mereka ada Seoryoung, yang kemungkinan dapat mendengar
suara mereka kalau terlalu berisik.

Limario dan Jennie terus berganti posisi, dengan milik Limario yang senantiasa berada di dalam milik
Jennie.

"Ah~ sayang, apa yang ingin kau
katakan?" tanya Jennie dengan
mata terpejam, menikmati milik
Limario yang kembali memasuki miliknya.

Limario mencari posisi yang pas,
dan semakin dalam memasukkan miliknya.

"Sayang, Mommy menginginkan
cucu dari kita. Jadi, mulai malam
ini kita harus bekerja keras untuk memenuhi keinginannya."
jawab Limario, dan kembali dia
melanjutkan aktifitas malamnya
bersama Jennie.

Seoryoung yang berada di sebelah
kamar mereka hanya bisa menggigit bibirnya saat mendengar suara
mereka, yang seketika membuat
panas tubuhnya.