Abaikan Typo.
⏳⏳⏳⏳
Limario tersenyum menatap
Jennie berdiri di depan cermin
besar dalam kamar mereka,
dengan hanya menggunakan
lingerie yang tak mampu
sepenuhnya menutupi keindahan tubuhnya."Honey, bagian mana dulu yang
ingin kau lihat?"
Jennie menatap Limario yang
duduk di pinggiran tempat tidur."Aku ingin melihat itu."
Menunjuk bukit kembar Jennie.Jennie menurunkan lingerie nya,
membiarkan Limario menikmati
keindahan bukit kembarnya."Hon, aku juga menginginkan
yang itu!"
Menunjuk milik Jennie yang masih tertutupi lingerie.Limario tersenyum menatap
Jennie berdiri di depan cermin
besar dalam kamar mereka,
dengan hanya menggunakan
lingerie yang tak mampu
sepenuhnya menutupi
keindahan tubuhnya."Honey, bagian mana dulu yang
ingin kau lihat?"
Jennie menatap Limario yang
duduk di pinggiran tempat tidur."Aku ingin melihat itu."
Menunjuk bukit kembar Jennie.Jennie menurunkan lingerie nya,
membiarkan Limario menikmati
keindahan bukit kembarnya."Hon, aku juga menginginkan
yang itu!"
Menunjuk milik Jennie yang
masih tertutupi lingerie.Jennie mengangguk pelan.
"Untuk malam ini lakukan dengan
cepat, karena aku masih capek
setelah penerbangan panjang."
Jennie membantu Limario
membuka pakaiannya."Aku juga capek, tapi dia tetap
saja menginginkan itu."
Limario merapatkan tubuhnya
dengan Jennie.Tidak ingin berlama-lama, Limario
langsung saja mendekatkan
wajahnya ke depan wajah Jennie.Limario mengawali dengan
mencium kening Jennie, lelu
beralih mengecup dan ciuman dengan lembut bibir Jennie.Dengan tangan kanan memegang
tengkuk Jennie dan tangan kiri melingkar di pinggangnya,
Limario menikmati kelembutan
bibir istrinya.Jennie memejamkan mata
menikmati ciuman lembut yang meningkatkan gairahnya, dan membiarkan tangan suaminya
yang mulai menari-nari di
punggungnya.Merasakan ciuman suaminya
yang semakin menggebu, Jennie membalasnya dengan menyambut hangat bibir yang membuat basah bibirnya.Limario menghentikan
ciumannya, lalu membalik
tubuh istrinya.Tahu apa yang menjadi keinginan
suaminya, Jennie segera mencari
tumpuan, lalu membungkukkan tubuhnya, membiarkan miliknya terlihat jelas dari tempat didepan suaminya.Hasrat Limario menggebu-gebu melihat milik Jennie yang selalu basah.
Sambil perlahan memasukkan miliknya kedalam milik Jennie, Limario berbisik.
"Semoga Kota Paris mebuat Tuhan
menghadirkan anak yang akan melengkapi kehidupan kita."
desahan dan erangan keluar dari mulut Jennie, begitu milik Limario sepenuhnya masuk kedalam
miliknya.Dengan menyatunya milik mereka,
keduanya mulai memburu kenikmatan, menyempurnakan malam pertama di Kota Paris.Tiga puluh menit berlalu, keadaan kamar Limario dan Jennie kembali tenang dan terlihat dua orang
yang sudah menyembunyikan
tubuh mereka kedalam selimut."Aku akan selalu mencintaimu."
Limario mencium kening istrinya,
yang sudah terlelap dalam tidur indahnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kembali Untuk Balas Dendam [JL]✔️.
Non-FictionTamat ✔️✔️ Lee Limario adalah Tuan Muda keempat di keluarga Lee, tapi karena takdir dalam keadaan buta, saat berusia 7 tahun dia diasingkan dari keluarga Lee yang berada di Kota Seoul. Setelah 11 tahun berada di pengasingan, Limario memutuskan untuk...