Lily_kekasih kecilku (SN x BTS)2 (Fanfiction)

*5*

21-04-22

Mendengar jawaban dari mulut Taehyung yang bersedia menuruti keinginannya. Seketika itu Bella menampakkan senyum termanis serta wajah berbinar karena sangat senang. Lagi-lagi pemandangan indah yang meresahkan itu membuat Taehyung seperti telah terhipnotis hingga tak mampu berkedip.

"Terimakasih, Vi. Aku akan kembali ke kamar itu untuk mandi dan memakai piyamanya, tunggu aku," Bella berlari meninggalkan Taehyung.

Jangan khawatir Bella sayang, aku akan setia menunggu dan tak akan pernah meninggalkanmu. ucap Taehyung dalam hati sembari menatapnya pergi. Sesaat setelah Bella keluar dari kamar, Taehyung pun segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia tak akan membiarkan dirinya menyambut gadis kecil pujaannya itu dengan tubuh kotor setelah berjam-jam berkendara.

Beberapa menit berlalu, Bella telah menyelesaikan mandinya dan memakai piyama. Dalam ruang kamar yang sepi, rasa takut sering datang dan pergi membuat Bella tak nyaman karena belum terbiasa. Bella mempercepat menyisir rambutnya sambil menatap sekeliling dengan membayangkan makhluk-makhluk seram datang menghampiri. merasa merinding, Bella pun menaruh sisirnya dan segera berlari ke kamar Taehyung.

Bella dengan tergesa-gesa masuk ke kamar Taehyung hingga tak sempat lagi mengetuk pintu. Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi sempat kaget dan salah tingkah karena Bella menatapnya saat sedang bertelanjang dada dan hanya berbalut handuk sebatas pinggang ke bawah.

Bella tersenyum kearah Taehyung untuk menutupi sisa-sisa rasa takutnya, namun Taehyung melihat itu sebagai sebuah godaan yang mana Bella terlihat segar dan cantik dengan kulit putih bersihnya serta rambut setengah basah. jika ada kata seksi yang bisa ditujukan untuk anak-anak, maka itulah yang tergambar saat ini di mata Taehyung. Bella si gadis kecil dengan piyama hello kitty seolah menjelma menjadi wanita dewasa yang memakai lingerie.

"Vi, aku sudah mengantuk, cepatlah ganti baju lalu temani aku tidur. Aku takut dan tidak mau sendirian," Bella beranjak dari tempatnya berdiri menuju ranjang mengabaikan Taehyung yang masih terpaku menatapnya.

"Ee.. baiklah, aku akan segera menyusul," Taehyung menuju lemari baju dengan perasaan yang tak karuan.

Bella naik ke atas ranjang, ia merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk dan membenamkan diri di bawah hangatnya selimut. Belaian lembut bantal bulu rasfur yang menopang kepala menyihirnya masuk ke dalam buaian mimpi. Dalam sekejap Bella telah tertidur lelap.

Taehyung menghampiri Bella yang telah memejamkan mata. Ia menggeser tubuh mungil itu sedikit ke tengah agar tak jatuh. Bella menggeliat merubah posisi miringnya menjadi telentang membuat Taehyung tergoda untuk terus menatap lekat wajah cantik yang ada di hadapannya.

Tatapan Taehyung yang terlalu lama menimbulkan efek negatif. kini tak cukup jika hanya memandanginya saja. Dengan jantung yang mulai berdegub kencang, Taehyung memaksakan diri berbaring di samping Bella. Satu tangannya menyangga kepala dan tangan satu lagi ia gunakan untuk membelai rambut Bella, kemudian beralih mengelus pipi lalu turun kebawah untuk mengusap dagu dan bibir pink alaminya.

Godaan demi godaan muncul bagaikan sebuah serangan yang datang bertubi-tubi untuk  merobohkan pertahanan. Bisikan setan yang tak hentinya merayu memaksa Taehyung mengabaikan akal sehat. Kini Taehyung tak bisa lagi menahan nafsunya untuk merasakan sentuhan lembut di bibir manis Bella. Taehyung melakukannya dengan perlahan hingga beberapa saat lamanya.

Plakkk! Bugh!

Pukulan-pukulan kecil mendarat di wajah Taehyung juga di dadanya diiringi suara jerit tangis Bella. Gadis kecil itu bersembunyi di balik selimut yang tak mampu meredam suara tangis ketakutannya. Taehyung kaget dan terperanjat bangun juga panik melihat tingkah Bella. Ia merasa sangat bersalah dan tak habis pikir dengan apa yang telah ia lakukan barusan.