30-03-22
Dari tempatnya duduk. Taehyung bisa melihat dengan jelas gadis kecil itu tengah asik bermain bersama adiknya yang baru berumur lima tahun, sedangkan sang ibu tampak sedang sibuk menelepon seseorang.
Taehyung masih terus memperhatikan, ia melihat gadis kecil itu beberapa kali mencium gemas pipi chubby adiknya begitu sayang.
Cukup lama berada di tempat itu, kini si gadis kecil menyudahi permainannya beralih merogoh kantong baju mengeluarkan satu permen yang hendak ia makan, namun sang ibu telah lebih dulu melihat dan langsung mengambil permen tersebut sambil memarahinya. Si gadis kecil pun hanya diam menunduk dengan muka pasrah mendengarkan omelan.
Tak berapa lama, si ibu kembali menerima telepon dengan posisi membelakangi kedua anaknya. Gadis kecil itu pun tak mau melewatkan kesempatan kedua. Ia kembali merogoh kantong baju dan mengeluarkan satu lagi permen untuk dimakan. Saat permen itu mengarah ke mulut dan berhasil masuk. Gadis kecil itu tampak tersenyum senang dengan pipi yang sedikit menggembung sambil menatap sekitar untuk memastikan tak ada yang melihat.
Si gadis kecil masih terus mengedarkan Pandangan hingga jauh ke sana. Matanya berhenti tertuju ke arah taman depan sekolah. Ia sedikit kaget melebarkan mata, seketika senyumnya menghilang saat melihat sosok lelaki yang tak dikenal telah memergoki perbuatannya.
Si gadis kecil diam mematung. Ia masih menatap lelaki itu seraya memberi isyarat dengan menempelkan jari telunjuk ke depan mulut, memintanya agar diam dan berpura-pura tak melihat.
Taehyung tersenyum tipis melihat tingkah lucunya. Ia membalas isyarat gadis kecil itu dengan membuat gerakan mengunci mulut. Melihatnya, si gadis kecil itu pun langsung tersenyum lega.
Beberapa saat kemudian, terlihat mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan bangunan sekolah tempat di mana gadis kecil itu berada. Hingga saat mobil tersebut mulai melaju pelan. Pandangan Taehyung yang sempat terhalang, membuatnya tak bisa memastikan kemana gadis kecil itu pergi.
Jam menunjukkan pukul sembilan belas lewat tiga puluh menit. Setelah puas berkeliling dan makan malam di luar. Taehyung kembali ke apartemennya. Ia melepas topi dan menaruh tas ransel di sofa. Taehyung merasa badannya berkeringat dan lengket serta berdebu. Ia kemudian beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Taehyung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia merasa lelah lalu memejamkan mata sejenak. Sekelebat muncul dalam benaknya bayangan gadis kecil yang ia lihat di sekolah tadi siang. Seketika Taehyung membuka mata lalu melirik ke tas ranselnya yang tergeletak di sofa.
Taehyung mengambil kamera lalu melihat-lihat ulang foto yang berhasil ia abadikan hari itu. Ia senyum-senyum sendiri saat menemukan beberapa foto yang terlihat lucu namun tak sedikit pula foto yang dihapus karena buram.
Di bagian akhir yang membuatnya terlihat sangat senang adalah foto gadis kecil yang sedang bermain bersama adiknya. Taehyung mengamati foto tersebut hingga beberapa kali. ia merasa gadis kecil itu sangat menarik dan fotogenik, juga memiliki senyum manis terindah yang belum pernah ia lihat sebelumnya pada gadis manapun.
Keesokan hari, Taehyung keluar dari apartemen dengan wajah terlihat bersemangat. Ia membawa mobil sedannya meluncur ke sebuah gedung sekolah dasar tempat pertama kali melihat si gadis kecil. Taehyung berencana menjadikannya sebagai objek fotografi untuk koleksi pribadi.
Hingga hari mulai siang, tiba saatnya murid-murid di sekolah beranjak pulang. Taehyung mulai mengawasi, matanya tak lepas mengarah ke pintu keluar, tak lama akhirnya ia menemukan gadis kecil itu yang terlihat langsung masuk ke dalam mobil berwarna hitam.
Taehyung berhenti di dekat rumah minimalis tempat di mana mobil hitam yang diikutinya tadi berhenti. Ia melihat gadis kecil itu keluar dan langsung berlari masuk kedalam rumah. Tak sempat memotret, Taehyung masih terus mengawasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily_kekasih kecilku (SN x BTS)2 (Fanfiction)
FantasyKim Taehyung, sosok keturunan konglomerat yang menjadi aneh, seumur hidup merasa kesepian, terlahir sebagai anak semata wayang tidaklah mudah baginya. Meski di asuh dan di besarkan dengan kasih sayang yang melimpah, namun tiada arti jika kasih sayan...