4🍁🍁🍁

752 190 7
                                    

Detingan melodi piano terdengar syahdu didengar, Rio tersenyum menatap Ji yang mempelajari lagu ciptaan bandBlackSpace ini. Lagu yang diciptakan oleh Leo sang Vocalis.

"Aku baru tau Ji pintar bermain piano" Elgi berucap menatap senang Ji yang akan membantunya dalam Festival kota nanti.

"Dia sangat pintar dalam musik dan seni melukis, kau pikir orang yang kau anggap cupu itu hanya pintar pelajaran saja???" Rio melirik dengan tatap meledek pada Elgi yang sempat meragukan dan tak menginginkan Ji menggantikan eric untuk sementara.

Elgi tersenyum malu,

"Aku minta maaf akan hal itu, yasudah bukan kah akan lebih baik kita segera latihan bersama? Aku sudah mengakui Kehebatan Ji" Rio mengangguk dengan ucapan Elgi,

"Ji! Ayo kita bermain bersama" Rio berteriak, dia mulai duduk dikursi drumnya, bersiap dengan 2 stick nya.

Leo sendiri siap didepan micnya, Eunwoo siap dengan Bassnya dan Elgi bersiap dengan gitarnya.

"Yo! 1...2...3"

🍁🍁

Rosie menatap malas Mingyu yang terus saja mencoba mendekatinya, apa lelaki berkulit hitam ini tidak ada puasnya??? Rosie telah memilih Rio bukan lagi dia.

"Pergi."

"Tidak. "

"Mingyu!"

"Apa? Aku menyayangimu jangan menyuruhku pergi" Rosie tersenyum kecut, ia mengalihkan pandangnya,

"Sayang? Jika sayang kau tidak akan menduakanku. Sudahlah kita hanya lah masalalu, kau dan aku sekarang hanyalah Siapa. Jangan mengangguku, karna hatiku hanya untuk Rio!" Rosie berucap tegas, matanya menatap tajam Mingyu yang mendengus,

Seluruh orang di kantin memperhatikan mereka,

"Kau yakin? Kau tidak bisa melupakanku Rosie. Kau sangat mencintaiku! " Rosie terkekeh,

"Mencintaimu??? Ya dulu aku sangat mencintaimu sebelum kau menduakan dan mengecewakanku! Pergi kau bajingan!" Rosie mendorong Mingyu, ia berjalan menjauh dari kantin namun Mingyu mencoba mengikuti,
.

"Drama macam apa ini?" Lisa bergunam, ia dan Jennie tengah berada dikantin, Jennie sendiri menatap hal lain lebih tepatnya memperhatikan Mino yang bermain basket dilapangan bersama Jungkook, June, Jin dan Suga. Tim basket Sekolah.

"Mingyu itu tidak tau malu sekali, aku kasian pada Rosie" lanjut nya, Ia lirik Jennie yang lebih fokus menatap Mino.

"Ya Jennie kau mendengarkanku???" Jennie menghela nafas,

"Mereka tidak penting. Untuk apa di khawatirkan? Jangan mengomentari hidup orang Lisa" Lisa memajukan mulutnya kesal. Ia memilih meminum jusnya sedang Jennie kembali perhatikan Mino.

Rosie rasakan Mingyu yang memegang tangannya, ia segera menepis, cih. Inilah kenapa dia selalu membutuhkan Rio setiap waktu, karna mantan biadabnya ini selalu saja mendekat,

"Jangan sentuh Kekasihku." Suara Rio sontak membuat seluruh orang di kantin melihat Rio yang baru saja datang bersama Ji.

Semua mata memandang takjub akan Rio yang memang menjadi salah satu orang tertampan disekolah, lelaki itu menarik pelan tangan Rosie untuk berada disampingnya,

"Cih. " Mingyu yang tau jika Rio itu ahli beladiri, memilih menjauh dengan kekesalan meninggalkan kantin dengan wajah masam yang ditunjukan.

"Kau kenapa harus dispen hari ini? Kau lihat dia terus menggangguku, itu sangat menakutkan" Rio tersenyum dengan kekesalan Rosie, ia mengusap Kepala,

JI ISA KIM {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang