🌼 12 🌼

464 69 13
                                    

Hay Sahabat Firosa
Masih semangat kan puasa nya

Aku juga masih semangat menulis
Apalagi kalau kalian mau Vote dan komen
Pasti tambah senang lagi

Ok
Enjoy reading

💜💛💜💛

🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
.

Sepanjang perjalanan senyum di wajah Virendra tak pernah luntur, dia mengingat momen dimana Dalisha memberikannya perhatian padanya, setidaknya itu yang dia tangkap dari kejadian tadi.

"Ya sudah .. Alhamdulillaah kalau begitu. Aku ikut senang mendengarnya. Tadi sudah niat kan "

"Hati hati di jalan .."

Penggalan penggalan ucapan Dalisha untuknya bermain di kepalanya, membuat senyum kotak terus terusan tersungging di bibirnya, Sampai sampai tak terasa dia sudah berada di halaman rumah nya ,  tak menyadari ada dua pasang mata yang menatapnya heran karena melihatnya senyum senyum gak jelas.

"Ekhemm!"

Virendra cukup kaget mendengar deheman yang datang dari arah teras, dia melihat kesumber suara , nampak Jimmy dan Chandra sedang asyik duduk di kursi teras sambil menatapnya takjub melihat penampilan baru dirinya, mereka tak percaya seorang Virendra memakai baju Koko lengkap dengan peci hitam.

"Eeh brooo .. waah .. kemana aja kalian " sapanya begitu riang seraya menghampiri keduanya yang makin mengernyitkan dahinya terheran heran melihat kelakuan manusia Alien itu.

"Apa gak kebalik ya? Yang ngilang siapa? " Pikir Jimmy dan Chandra.

Dia mengulurkan high five nya ke arah Jimmy dan Chandra, meski agak ragu namun kedua temannya itu membalas high five nya juga.

"Ayo masuk .." ajaknya berjalan masuk terlebih dahulu meninggalkan kedua cowok yang masih keheranan melihat nya, setelah itu mereka menyusulnya ke dalam.

"Bi Warti .. tolong bawain minuman ke kamar Vi ya .." pinta nya pada bi warti yang kebetulan baru dari ruang makan.

"Baik den.."

Virendra melangkah menuju lantai atas dimana kamar tidurnya berada, dibelakangnya Jimmy dan Chandra mengikutinya.
.
.

"Bragh .." Virendra menjatuhkan tubuhnya terlentang ke atas tempat tidur, dia merebahkan badannya dengan merentang kan kedua tangannya, sementara Jimmy dan Chandra mengambil posisi duduk di sofa yang ada di kamar tersebut.

"Vi .. Lo seriusan ya Belajar sholat dan ngaji ?"tanya Jimmy memastikan.

"Hmmm ..." Jawab Virendra dengan deheman, mata cowok itu terpejam  namun bibirnya tersenyum, seperti sedang memikirkan sesuatu, Jimmy dan Chandra saling berpandangan melihatnya seperti itu.

"Waah .. Lo beneran suka sama Dalisha ya sampai rela pura pura belajar ngaji sama sholat segala." Ujar Chandra berseloroh.

Mendengar selorohan Chandra Virendra bangun dari rebahnya.

"Gue gak pura pura njrit!" Sangkalan nya tidak suka.

"Gue seriusan mau bisa sholat dan ngaji " katanya lagi dengan nada kesal.

"Eiith .. kalem bro .. segitunya .. gue kan cuma nanya." Chandra menenangkannya dengan memberikan jari peace nya.✌️

"Tok tok tok .." suara pintu diketuk.

"Masuk .." titah Virendra.

Kemudian pintu dibuka dari luar, nampak Bu Warti masuk dengan membawa nampan berisi minuman dingin dan sepiring pisang goreng ditangannya.

Hijrah Cinta 1 || Taelice (Edisi Ramadhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang