🌼 20 🌼

352 63 16
                                    

Hay Sahabat Firosa
Kau Up malam nih
Gara gara bantu bundaku bikin kue
Hehehe ..

Ok
Enjoy Reading

Love U All

💜💛💜💛

🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸

🌼🌼🌼

Virendra sibuk bermain game dari ponselnya, sementara Jacky, Bekti dan Bobby asyik berkelakar, mereka menghabiskan waktu istirahat yang masih 30 menit lagi di taman belakang kampus , disana memang sangat sejuk karena di tumbuhi oleh pohon pohon rindang dan kursi kursi taman yang di sediakan disana.

"Eh Vi, Lo gak lihat Daniel?" Tanya Bekti yang sedari tadi matanya jelalatan kesana kemari mencari presensi Daniel yang tak nongol nongol habis sholat Zuhur tadi.

"Mana gue tahu .. " jawab Virendra acuh.

"Lo gak ketemu dia di masjid?" Tanya Bekti lagi, Virendra hanya mengedikkan bahunya.

"Kemana ya tuh anak?"

"Emang kenapa Lo nyariin dia?" Tanya Bobby.

"Tadi dia bilang sama gue kalau dia mau tunangan."

Jawaban Bekti membuat ketiga temannya terkejut, termasuk Virendra.

"Serius Lo?" Jacky berpindah tempat kesisi Bekti.

"Iya gue serius." Kata Bekti meyakinkan.

"Wuih .. siapa ya ceweknya? Perasaan kita belum pernah dikenalin deh, atau jangan jangan .... " Bobby tak melanjutkan ucapannya.

"Jangan jangan apa?" Tanya Jacky penasaran, begitu juga dengan Virendra yang sedari tadi hanya diam menyimak.

Namun hatinya mulai khawatir , pikirannya menduga duga.

"Jagan jangan dia mau tunangan sama Dalisha "

"Apa??"

Tak hanya Bekti dan Jacky, Virendra pun benar benar kaget dengan apa yang diungkapkan Bobby, Virendra mengepalkan tangannya dengan kuat, dia Sungguh tak suka Mendengarnya.

"Mana mungkin? Jangan .. jangan sampai Daniel tunangan sama Dalisha." Hatinya jadi sangat gelisah.

"Soalnya gue pernah lihat Daniel ketemuan sama Dalisha." Ungkap Bobby jujur .

"Dimana Lo lihat mereka.?" Tanya Bekti.

"Di perpus ." Jawab Bobby.

Virendra yang mendengarnya langsung teringat saat dia melihat Daniel dan Dalisha ngobrol di perpus tempo hari, apa itu yang dimaksud Bobby?

"Pantas saja Dalisha diam saja saat Daniel mengusap kepalanya, apa itu artinya mereka memang mempunyai hubungan spesial? Lalu mengapa sikap Dalisha seakan menyukai dirinya? Atau hanya perasaan gue saja?" Berbagai pertanyaan bermain di kepala Virendra

Tiba tiba datang Daniel , bintang yang jadi pembicaraan mereka, wajah cowok itu terlihat sumringah, dan langsung bergabung dengan mereka berempat.

"Romannya lagi seneng nih " selidik Bobby sambil tersenyum menggoda kepada Daniel

"Biasa aja " acuh Daniel yang malah mendekati Virendra dan duduk di sampingnya.

"Hey bro .. " Daniel merangkul bahu Virendra yang tak mennaggpinya.

"Kenapa juga wajah ganteng ganteng tapi lecek gitu." Virendra hanya menyunggingkan senyum miring di sudut bibirnya.

"Niel .. Lo serius dengan yang Lo bilang ke gue?" Tanya Bekti yang sudah duduk di samping Daniel.

Hijrah Cinta 1 || Taelice (Edisi Ramadhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang