Room 1408

tiga

Hari ini adalah hari pertama Ashel untuk masuk belajar di sekolah barunya. Dia pun sudah bersiap-siap sejak pukul 06.30 tadi karena terlalu bersemangat.

Ashel sekarang berada di depan cermin kamarnya melihat dirinya memakai seragam baru.

"Seragamnya bagus banget!" ucap Ashel senang.

Ashel pun menoleh ke arah jam ditangannya.

"Oke kayanya pas kalo kita berangkat sekarang." lanjut Ashel

Ashel pun mengambil tasnya di kasur lalu tak sengaja menatap gadis berambut pendek masih tidur nyenyak dengan selimutnya.

"Jangan bangunin cel ntar orangnya ngamuk mampus lu." ucap Ashel kepada dirinya.

Ashel pun berjalan cepat ke arah pintu dan memakai sepatunya. Sebelum dia membuka pintu Ashel melihat kembali gadis yang masih tidur di kasurnya.

"Ini udah jam 7 kurang loh, dia ga sekolah apa?" gumam Ashel

Ashel pun melihat sekitarnya mencari sesuatu, akhirnya dia pun menemukan bola baseball di dekat rak sepatunya. 

Tidak menunggu lama Ashel mengambil bola itu lalu dia lempar ke arah gadis yang masih tidur nyenyak setelah itu Ashel pun cepat keluar dari kamar sebelum gadis berambut pendek itu bangun.

.......

Ashel berjalan santai di koridor sekolah barunya sambil tersenyum senang. Sekolah ini benar-benar berbeda jauh dengan sekolah dia sebelumnya. Sekolah ini sangat bersih dan tidak ada murid yang berseragam acak-acakan karna semuanya terlihat sangat rapi.

Dan yang paling Ashel suka adalah sekolah ini sangat tenang dan tidak berisik karna tidak ada murid cowo, tidak ada kaum-kaum yang suka menghalangi jalan ke kelas dan tidak ada cat calling kalo lagi olahraga di lapangan.

Maklum ya abisnya Ashel kan ga suka cowo (?) canda guys.

"Ashel!"

Ashel menoleh ke belakang dan melihat Kathrin bersama Jessi berjalan menghampirinya.

"Gimana shel? Kuat ga? Ayo kita temenin ke ceu eli buat pindah kamar." ucap Jessi

"Iya shel mumpung masih 20 menit lagi baru masuk kelas." lanjut Kathrin

Ashel terkekeh.

"Kayanya gue tahu monster yang kalian maksud sekarang." ucap Ashel

"Lu udah tau kan? Serem kan shel? Kata gue mending lu pindah aja!" balas Jessi

"Gue gapapa kok kath jess." jawab Ashel

"Hah? Serius? Lu beneran udah ketemu orangnya kan?" tanya Kathrin

Ashel mengangguk.

"Gue hampir dibunuh guys tadi malem." ucap Ashel.

"HAHHH?!!" sontak Kathrin dan Jessi

"Canda heheheh" lanjut Ashel terkekeh.

"Sebenarnya kenapa sih? Dia seserem itu yak?" lanjut Ashel

"Lu mau tau cerita dia?" tanya Jessi

Ashel mengangguk.

"Intinya shel ga ada yang betah satu kamar sama tuh orang." ucap Kathrin

"Gara-gara dia galak?" tanya Ashel

"Ga cuman galak, dia tuh..."

"Ashel?" panggil seseorang.