crpict:pinterest
"Ini dari Adel?" tanya Ashel.
"Iya, kemarin dia minta tolong beliin ini buat kamu sebagai tanda permintaan maaf." jawab Zee.
"Adel ada nelfon lagi ga hari ini?" tanya Marsha.
Ashel menatap Zee dan Marsha lalu menggeleng.
"Yaiyalah dia ga nelfon, story ig kamu aja kaya begitu cel tadi malem." sahut Zee.
Ashel menunduk lemah.
"Lu ga minum beneran kan shel?" panik Marsha.
"Minum sih itu kayanya." sambung Zee.
"Engga guys! sumpah! gue ga minum." ucap Ashel.
Ashel meneteskan airmatanya.
"Foto itu cuman buat manas-manasin Adel doang.." lanjut Ashel.
Zee dan Marsha menghela nafas mereka.
"Masalah baru lagi.." ucap Zee.
"Ya abisnya biar Adel tau gimana rasanya jadi gue waktu dia ga ngasi kabar." isak Ashel.
Marsha mendekati Ashel dan menenangkannya.
"Yaudah ntar lu jelasin aja semuanya ke Adel soal foto itu." ucap Marsha.
"Pasti dia ga mau angkat telfon gue ga sih hiks hiks"
"Ya begitu tuh Adel kemarin dua hari nelfon lu kaga diangkat angkat" sahut Zee.
"Aku masih kesel soalnya, Zee.. aku ga mau angkat telfon dia dulu."
"Ya tapi kan bukan malah balik manas manasin Ashelllll" balas Zee.
Marsha menahan Zee untuk tidak emosi.
"Zee kamu tolong telfon Adel aja" ucap Marsha.
"Aku yang nelfon nih?" tanya Zee.
"Zee please kasian Ashel" balas Marsha.
Zee menghela nafasnya lagi.
"Coba kamu aja deh yang nelfon siapa tau Adel nurut kata kamu. Kamu kan temen kecilnya."
"Yaudah iya biar aku aja yang nelfon, kamu di sini temenin Ashel."
"Iya iyaaa"
Zee duduk di dekat Ashel.
"Hadeh aku sama Marsha udah kaya ngurusin rumah tangga orang" ucap Zee.
"Lagian kamu kenapa sampe ke club gitu sih?" lanjut Zee
"Ya namanya juga diundang masa aku ga dateng" balas Ashel
"Kalo tau tempatnya kaya gitu ngapain maksain dateng kan bisa nitip kado aja."
"Ya aku kan sengaja pengen manas manasin Adel"
"Iya emang gitu kan kamu, dari dulu berantem sama aku juga masalah bukannya diselesain malah ditambah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Room 1408
FanfictionCerita tentang kamar nomor 1408 yang gosipnya dihuni oleh monster👽