Room 1408

tiga puluh enam

"Lu bisa bawa motor kan del?" tanya Zee

"Bisa." jawab Adel

"Oke good. Gue udah nyewa dua motor buat kita jalan." ucap Zee

"Emangnya kita mau kemana sih Zee?" tanya Ashel

Zee menatap Ashel.

"Ke tempat favorit kamu cel. Aku yakin pasti kamu suka." balas Zee

Mereka berempat sekarang berada di depan gerbang sekolah.

"Ini motornya kita yang ambil apa dianterin ke sekolah?" tanya Adel

"Gue udah bilang dianterin ke sekolah, harusnya sih udah sampe sekarang." jawab Zee

Marsha melihat sekitarnya.

"Itu tuh baru dateng." ucap Marsha

Mereka semua pun melihat dua abang-abang yang membawa motor lalu berhenti di depan mereka.

"Maaf ya ka lama." ucap abang yang bawa motor.

"Gapapa bang udah biasa nunggu kok." balas Zee

"Ini nanti saya ambil lagi jam 7 malam ya."

"Oke bang makasih ya."

"Sama-sama ka"

Dua abang-abang itu pun berjalan kaki meninggalkan mereka.

"Ayo guys cabutt." ajak Zee

Adel dan Zee pun naik ke motor lalu memakai helm.

"Ayo siapa yang mau gue bonceng?" tanya Adel

"Aku!" jawab Marsha dan Ashel serentak.

"Lah masa boti????" celetuk Adel. (Bonceng tiga ygy)

Marsha dan Ashel diam.

"Cel kamu sama aku dong, biarin Adel bareng Marsha." ucap Zee

"Tau nih harusnya sama pacar sendiri ga sih? Kenapa malah pengen sama aku?" ejek Adel

Ashel berdecak kesal lalu berjalan menghampiri Zee. Marsha diam-diam tersenyum tipis.

Adel pun terkekeh lalu memberikan helm kepada Marsha.

"Mau dipakein ga sha?" tanya Adel

"Iya tolongin dong." balas Marsha

"Yaudah sini deket ke aku."

Adel pun memasangkan helm untuk Marsha dan membantu mengaitkannya.

Di sisi lain Ashel melihat pemandangan itu merasa cukup panas, dia pun mengalihkan pandangannya dan langsung naik ke motor.

"Kamu udah pakai helm cel?" tanya Zee

"Udah." jawab Ashel singkat.

Zee mendengar jawaban Ashel yang cuek malah tersenyum smirk.

"Kamu ga mau peluk aku?" tanya Zee

"Harus banget dipeluk ya? Aku bisa megang besi belakang kok." jawab Ashel

"Harus dipeluk dong biar aman." ucap Zee

"Yaudah iya-iya." Ashel mau tidak mau melingkari lengannya di pinggang Zee.

Adel yang sudah selesai membantu Marsha pun tak sengaja melihat pemandangan Ashel yang sedang memeluk Zee.

Sakit ya del? Jujur aja gapapa kok.

"Del aku enaknya pegang besi belakang aja atau.." tanya Marsha

Adel seketika menoleh ke belakang melihat Marsha.