Train to Busan (Treasure Ver.)
"Lo bercanda kan, Bang?"
"Bang, gua nemu data zombie di Kota Mindset."
"Lo ada rencana?"
Entah cobaan apalagi yang menghampiri remaja labil yang hidupnya sudah dipenuhi banyak cobaan. Rasanya mereka ingin gila saja.
Ba...
"Bro, ada liat sentrifugal gak?" tanya Yoshi setelah melihat notifikasi dari ponselnya.
"Apa tuh? Gak ngerti gua."
Hyunsuk berpikir sejenak, "Yang buat apa Yosh?"
"Buat tes darah."
"Gak nemu."
"Gimana ya? Butuh banget katanya." ucap Yoshi khawatir.
"Jalan aja dulu, entar kalo sempet mampir ke ruangan lain." usul Jihoon yang diangguki kedua temannya.
"Udah sia- Gak usah bawa yang gak penting anjir, Hoon!"
Jihoon hanya cengengesan dan menaruh kembali dumbbell 20 kilo yang ditemukannya.
Bagi yang gak tau dumbbell, ini ya yang biasanya dipake buat olahraga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hehe peace bro, kuy jalan."
Barang yang mereka ambil dari ruangan itu terkumpul dalam satu tas besar. Merasa siap, mereka berkumpul di tengah ruangan untuk berbagi tugas.
"Oke, jadi Jihoon paling depan, terus Yoshi, baru gua."
"Kok gua depan?!"
"Ya gua takut!"
"Yoshi aja lah depan, gua gak ada otak entar malah nyasar." protes Jihoon.
"Yoshi sengaja gua taro tengah, dia gak bisa nembak soalnya."
"Gua okay aja sih, ntar gua yang bawa tas nya, terus lo berdua tembak depan belakang. Jalannya santai aja gua yang ngarahin."
Hyunsuk mengangguk, lalu membantu Yoshi membawa tas ke depan pintu dan menyerahkannya. Tak lupa menepuk halus pundak Yoshi yang terlihat sedang overthinking. Lembut banget kaya ngerawat malika.