25💎

1.7K 391 94
                                        





vomment nya dong syg:)






















"MISI PAKET!"

Cklek.

"APAAN SIH BULUK? BERISIK ANJ- eh ada Haruto, ayo masuk masuk hehe."

"Gausah sok jaim, najis banget gua liatnya." ketus Haruto.

Haruto tanpa permisi langsung masuk ke penginapan yang rencananya akan mereka tumpangi selama satu hari. Yang lainnya hanya bisa memasang senyum canggung, tidak enak kepada tuan rumah, Wonyoung. Selain Jeongwoo pastinya,

"Mampus AWOKAWOKAWOK!"

"Ck! Bacot lo item."

"Bodo, masuk ya beb." ucap Jeongwoo sekenanya lalu nyelonong masuk, mana sepatunya gak dicopot.

Jangan heran kalo Jeongwoo suka 'bab beb' sana sini sama cewek. Semenjak beberapa tahun lalu dia ketemu Jihoon, Jeongwoo jadi kepo banget sama urusan orang alhasil sering ghibah. Karena duo temennya a.k.a Doyoung sama Haruto lebih suka ngalus daripada ghibah, dia jadinya temenan sama cewek-cewek biar selalu up to date tentang masalah apapun itu.

Tapi tenang aja Jeongwoo gak ada niat buaya kok. Dia kebiasaan gitu cuman sama temen cewek yang emang udah akrab aja. Plus, Jeongwoo temennya emang dimana-mana, gampang bergaul anaknya.

"Misi ya Nyong."

"Masuk ya, Princess."

"Misi, Dek."

Wonyoung cuman bisa senyum sambil nganggukin kepalanya sesekali, banyak kakel soalnya, takut dijulidin. Tapi pas orangnya udah masuk semua dia kesel. Dia kira bakal ada Jihoon makanya sopan, tau gitu ngereog aja dia.

"Sabar Won, orang sabar disayang Haruto." ucapnya sambil mengelus dada.

Setelah memastikan tidak ada makhluk yang ketinggalan, Wonyoung pun menutup pintu dan bergegas masuk.

"Yang cowok kamarnya dibawah ya,"

"Oh, sip. Berarti yang cewe diatas semua?" balas Hyunsuk.

"Iya, Kak. Kalo mau ngobrol besok aja, yang diatas udah pada tidur soalnya. Kalo ada apa-apa gue di kamar atas paling deket tangga ya."

"Okay, night cantik." ucap Yedam sambil ngewink.

Jodohnya Yedam yang sabar yah.

"Malem juga, Kak."

Wonyoung mengangguk seadanya kepada kakak kelasnya itu, lalu pamit undur diri ke kamarnya. Haruto yang duduk di sofa mendelik malas entah kepada siapa.

"Kamarnya cuma tiga, mau gimana?" ucap Haruto yang sudah sempat berkeliling tadi.

"Sekamar muat berapa?"

"Ga besar sih, dua orang paling."

"Sans lah, gua tidur sofa aja mau nonton barbie." ucap Doyoung.

Yang lain mengangguk, lalu segera masuk kamar secara random. Jeongwoo yang masih merasa kesal dengan Haruto memilih untuk sekamar dengan Jaehyuk, Yedam bersama Haruto, dan Hyunsuk bersama Mashiho. Tak lupa, Hyunsuk mengambilkan bantal dan selimut untuk adik kesayangannya itu.

"Kalo ada zombie teriak ya, Doy."

"Siap, tenang aja Kak."

Setelah Hyunsuk masuk kamar, Doyoung menghidupkan televisi dan mencari channel secara random. Barbie hanya alibinya saja. Doyoung tau kok, zaman sekarang apalagi malem-malem gak bakal ada barbie.

Train to BusetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang