.
.
.
"Elias j?" gumam lisa
Dia udah selesai sholat tarawih dan nama Elias j masih menganggu pikirannya.Bukan Elias yang lisa maksud kan pasti itu?!
Waktu jalan cari takjil bareng Haidar waktu itu. Haidar ga sengaja ngobrol sama cowo. Dia manggil cowo itu elias.
Nah si cowo ini liat lisa lama dan dia nyalamin lisa walaupun lisa ga bales sih. Lockscreen rose juga cuma gambar mereka berdua dari belakang jaga jarak sih. Jadi bukan Elias yang lisa maksud kan berarti?
"Stop lisa mending lu pulang terus tidur!" lisa berjalan cepat menuju rumahnya. Meninggalkan beberapa segerombolan pemuda tampan di belakangnya. Siapa lagi kalo bukan jean, taheer, Haidar, eric si kembar dan jason. Ah nambah satu orang. Jaiden.
Ga tau nih orang ngapain. Udah nongkrong di depan masjid tadi. Katanya mau main sama jean.
"Lisa kenapa?" tanya taheer ke Hendra
Hendra cuma angkat bahu acuh "ga tau"
Kalo Hendra bukan ade lisa udah taheer remes itu bibirnya. Ngeselin.
Si kembar masuk kedalam rumah karena ayah udah pulang dan tinggal mereka ber-enam
Mereka diam di tengah jalan yang sepi. Haidar buka suara "Tadi saya lamar lisa"
Mereka berkedip pelan bentar bentar apa? Lamar? Lisa?
Nafas mereka mendadak berhenti. Kecuali jason sama jaiden
"Belum ada jawaban." lanjut Haidar
Mereka langsung menghembuskan nafas lega "Alhamdulillah" kompak jean dan eric
Taheer sujud syukur.
"Saya tau kalian ada rasa sama lisa juga. Kita bersaing secara sehat ya. Saya ga mau merusak persahabatan kita yang udah kita bangun 15 tahun lamanya" Haidar nepuk bahu taheer dan jean di lanjutkan eric dan pergi dari sana.
"Tapi kalian kalah start karena saya udah ungkapin perasaan saya xixi" ujar Haidar dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.
"Sombong amat" celetuk eric
Setelah itu wajahnya menjadi asam
"WUASU?! EDAN KOE!!!" eric misuh-misuh badannya di tahan sama jason dan jaiden.
Taheer sama jean bengong. Sebelum janur kuning nancep mereka masih bisa kan?
Wah wah wahhh jason kayanya punya saingannya kuat semua ya.
.
Ya kaya hari-hari sebelumnya pemuda komplek calandra bangunin orang sahur. Tapi bedanya sekarang biasanya mereka bawa bedug satu sekarang di tambahin lagi bedug nya ada dua. Terus di tambahin toa.
Jadi ya makin keceng bunyinya.
Mereka udah keliling semua blok komplek. Sekarang giliran blok terakhir tempat tinggal lisa.
Haidar berhenti di depan rumah lisa dan ambil paksa toa yang di pegang jaiden
"Ekhem assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh. Untuk lisa mahendra calon istri Haidar almair jamil ayo bangun sahur"
Semua pemuda komplek calandra udah masang muka mau muntah. Apa-apaan Sultan ini. Kok alay banget.
"Heh enak aja calon istri lu!" jean narik toa nya dan langsung ngomong "LISA CANTIK AYO SAHUR. KALO MAU JADI CALON ISTRI ABANG AYO BANGUN!"
"duh kamu juga sama aja bambang" Haidar noyol kepala jean
"Gue gue" taheer langsung nyerobot toa
"LIS KALO GA MAU BANGUN BANG TAHEER CIUM LOH!!!"
Tiba-tiba pintu balkon kebuka ada sosok cewe pake baju putih rambutnya terurai maju kedepan
"KUN KUN KUN KUNTILANAK!!!!!! HUWAAAAAAAAA!!!!!!!!!!"
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!" jean sama taheer pelukan karena saking takutnya. Taheer jongkook dan jean langsung naik ke pundak taheer mereka kabur
"Ya Allah hanya kepadamu hamba meminta pertolongaAAAAAAAAAAAAAA!!!" Eric lari kebirit-birit
Semua anak lari, Haidar yang hafal Al-Quran aja lari karena ketakutan. Mana pas mau baca ayat kursi bibirnya belibet saking paniknya.
Besok dia harus suruh lisa pindah rumah! Bahaya banget!"
"Hm? Lah kok pada kemana??" lisa garuk kepalanya. Masih pening banget baru bangun
"Mba ayo masaAAAAAAKKKKHHHH!!!"
Hendra terududuk lemas saat masuk kedalam kamar lisa dan melihat wanita di balkon menggunakan baju putih panjang.
"Berisik!" lisa injek kaki Hendra
"Loh mba lisa? Ngapain pake baju putih gini sih tolong!!!!!"
"Bunda yang ngasih. Kado dari bunda kemaren" acuh lisa dan dia langsung turun ke bawah. Mau masak sama bunda
Hendra ngelus dadanya. Ga ngaca apa? Rambut lisa kan panjang terus acak adul begitu pake gaun putih kan buat orang parno.
Wkwkw lisa lisa. Anak orang ketar ketir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Edisi Ramadan
Teen FictionCuma kisah pendek lisa sama para imam komplek Calandra. "heh walaupun gue pindahan dari solo gue ga bisa bahasa gaul kaya lu pada ye!" "Astaghfirullah, taheer..." "ck, lu mau punya pacar sholeh? lah ga salah? lu lagi nyari babi tapi halal? gila k...