.
.
.
"WOOOO MAENNYA KEROYOKAN! LEMAH!" teriak Eric
"Guys hajar!"
"HIYAAAAAHHHH!!!!"
"Anj! Banci lu mainnya jambakan!" teriak taheer, duhhh rambutnya yang baru aja di semir... Huhuhu
"Heh heh heeeehhh!!!" thev bantuin saudara kembarnya dong. Bukannya baku hantam malah jambak-jambakan.
"Thev tolongin gue huhu, aduhhh baru gue semir"
Jean mengusap wajahnya kasar, kok jadi gini sih?!
"Astaghfirullah" Haidar ngelus dadanya pelan
"Masalah lu sama mereka apa?"
"Cewe bang, anjirt padahal gue kaga ada niatan deketin cewe mereka. Cewe mereka aja yang ganjen sama gue"
Haidar mengangguk pelan, dia membuang putung rokoknya dan menginjaknya pelan.
"Yaudah yuk hajar aja, daripada nambah masalah"
"Gas!"
Yaaaa berakhir lah mereka berantem, babak belur semua~
"TAHEER THEV!!!" Oke tamat sudah riwayat si kembar ini.
Jean mengelus tangannya yang pegal mami dan papinya sudah melihat anak semata wayang mereka juga babak belur.
Cuma Eric yang masih mulus, wong dia tim hore. Nah kan the real beban sesungguhnya.
"Jean kenapa?"
Jean menghela nafas dan langsung menceritakan semuanya.
"Duhhh kalo mama juga bakal hajar juga sih" ujar ibu si kembar.
"Lagian kan salah cewenya kenapa harus Jean yang di salahin iyakan?" lanjut ibu Eric
"Gapapa bagus bagus, itu tandanya kalian udah jadi anak yang kuat"
"Hiyaaaa kuattt!!!" teriak Eric
"Nanti Eric gede, Eric bakal jadi anak ngabers! Kaya abang semua!!!!"
Iya sih... Jean, taheer, thev sama Haidar adalah anak ngabers. Walaupun yang paling kalem Haidar doang.
"Ga bakal bisa, badan lu aja kecil gini. Di toel juga terbang" taheer noel badan Eric. Emang badan Eric paling kecil seukuran anak smp aja ga ada.
"Nanti kalo Eric gede, badan Eric bakal lebih tinggi dari kalian wahahahaha!"
"Ibu! Eric harus minum susu sehari 5 kali! Dan Eric mau tiang listrik aja makannya"
"..." udahlah. Eric ini definisi anak oon.
Ibu cuma iya iya aja.
.
"Permisi dengan keluarga Jean gazeus?"
"Emm ya kenapa ya?" mami udah biasa sih kalo kedatengan polisi, mami dan papi kan terjun ke dunia gelap. Mereka sering jual barang haram. Yang tau kerjaan mereka ya cuma sahabat mereka. Yaitu komplek calandra.
"Kami mendapatkan laporan bahwa Jean gazeus melakukan kekerasan terhadap sekelompok pelajaran sma"
"Duhh pak kita ngobrol di dalam ya"
Mami mengiring para polisi masuk kedalam rumahnya dan mereka mengobrol.
"Jadi gitu pak gara-gara cewe. Nah kalo bapak sekalian mau tangkap anak saya gapapa juga. Dia juga salah tapi jangan terlalu lama ya"
"Anak saya kenyang banget keluar masuk sel"
Tak lama Jean pulang, dia baru aja ngumpul sama anak geng nya.
Yaaaa di tangkap dong.
Dan Jean masuk penjara selama beberapa bulan. Disana Jean mendapatkan pencerahan dari beberapa preman yang emang lebih senior.
Jean belajar agama, dan entah kenapa Jean penasaran sama agama Islam.
Semenarik apa agama Islam itu?
Asal kalian tau Jean dan keluarga nya ini tidak memihak agama apapun.
"Bang Islam itu indah banget ya?" tanya Jean ke salah satu seniornya.
"Iya indah banget, dulu sebelum gue bener-bener belajar tentang islam. Hati gue selalu gundah. Gue ngelakuin banyak dosa"
"Tapi gue sadar, gue punya agama, agama yang gue anut dari kecil. Disitu gue mulai berubah sampai suatu saat dosa terbesar gue kebongkar dan gue masuk kesini deh"
"Gue di vonis hukuman mati. Dan besok hari terakhir gue. Sebelum gue mati gue bakal ceritain hal yang seru tentang islam ke lu. Lu mau ga?"
Jean mengangguk pelan.
"Jadi............."
Jean memandang kosong peti mati berwarna coklat tersebut dengan tatapan sedih.
Semua manusia pasti akan berpulang kan?
"Bang jhon, cara meninggal lu indah banget"
"Gue udah mutusin gue bakal jalan ke jalan yang benar. Dan gue ga bakal lupain semua nya. Yang tenang ya bang"
Hati dimana bang jhon di vonis hukuman mati, hati itu juga Jean keluar dari sel tahanan.
"Mami papi"
"Ehhh ya ampunnn jagoan papi udah pulang" Jean langsung di peluk oleh kedua orang tuanya
"Jean mau masuk islam"
"Eh?"
"Ayo ke masjid besar jakarta. Jean juga mau ganti nama"
"Jadi Jean athallah"
"Jadi gitu, gue mualaf juga lis. Terus ortu gue ngikut deh tobat mereka hahaha"Lisa ikutan ketawa kecil.
"Lis"
"Hm?" mereka masih di posisi yang sama.
Jean menatap lisa dari balkon kamarnya begitu juga lisa.
"Pacaran yuk"
"Hah?!"
"Iya pacaran..."
"Tapi sebelum pacaran gimana kalo gue nikahin lu dulu?"
"..."
"Hahahaha gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Edisi Ramadan
Teen FictionCuma kisah pendek lisa sama para imam komplek Calandra. "heh walaupun gue pindahan dari solo gue ga bisa bahasa gaul kaya lu pada ye!" "Astaghfirullah, taheer..." "ck, lu mau punya pacar sholeh? lah ga salah? lu lagi nyari babi tapi halal? gila k...