34.

1.3K 280 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Sore ini lisa lagi jalan sama haidar, hah jalan?!

JALAN?!!!

engga jalan buat mepet ygy, mereka ga sengaja ketemu di jalan besar depan komplek. Tenang mereka masih jaga jarak kok.

Lisa jalan sambil nenteng cabe dan sayur, bunda mau masak.

Dan haidar pegang kedua tangannya di belakang. Sesekali dia ngelirik lisa.

Mereka diem-dieman aja semenjak kemarin haidar chat lisa.

Mau tau isinya apa?

Uhhhh asli lisa ga keluar rumah 1minggu, ga siap aja gitu ketemu haidar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Uhhhh asli lisa ga keluar rumah 1minggu, ga siap aja gitu ketemu haidar.

Lisa bingung, selama ini mereka selalu narik perhatian lisa. Siapa lagi kalo bukan para bidadara.

"Lis"

"Y-ya?"

Haidar tersenyum manis, dia masuk natap jalanan di depannya.

"Kadang saya cemburu sama kamu"

"Hah... Cemburu? Kenapa? Apa gara-gara temen abang?"

Haidar menggeleng pelan dia menunduk dan dengan perlahan menatap mata lisa.

"Cemburu sama malaikat Raqib dan atid setiap hari selalu ada di samping kamu"

"..."

Asli lisa ga shy ya ga. ENGGA BENERAN ENGGA!!!!

"Saya juga mau ada di sisi kamu 24 jam, tapi Kayanya kami ga izinin" Haidar tersenyum tipis.

"Saya akan perjuangin kamu, semisal kan kamu nikah tapi bukan sama saya. Saya bakal tungguin kamu jadi janda"

"Janda kan lebih menggoda"

Wahhhhh makin gila ini bang Haidar. Lisa jadi takut. Mana ada cowo mau janda. Mana di tungguin.

"Ga usah ngada-ngada bang." balas lisa

"Nanti lama-lama jadi gila" lisa ber gestur miring di jidatnya. Dia jalan duluan.

"IYA SAYA UDAH GILA, GILA KARENA KAMU!"

Lisa berhenti dan menoleh "MASUK RSJ LAH!!"

"Ga mau, maunya masuk rsl"

"Rumah sakit lisa, biar lisa yang jaga."

INI HAIDAR BELAJAR GOMBALAN DARI MANA SIH?!

.

"Oi lis"

"Hm?"

Thev manggil lisa, lisa ada di taman sayur mini punya  bunda. Ada tugas dia tuh suruh liat sayur bunda.

"Nanti kan idul adha ya"

"Ya"

"Lu mau beli sapi atau kambing gitu?"

"Ga tau ayah gue, gue ngikut ayah"

"Hmm" thev ikutan jongkok di sebelah lisa

"Kalo lu mau qurban, lu kasih tau panitia ya? Gue atau Jean"

"Ya... Emang kenapa sih? Padahal masih 2 minggu lagi" tanya lisa.

"Emm soalnya... Masjid udah penuh sama hewan qurban. Jadi kalo lu mau qurban dari sekarang aja bilang sama kita. Takutnya tempatnya ga ada"

"Lah tumben. Kan masih lama"

"Yaaaa biasa kerjaan nya Haidar. Dia beli 10 sapi sama 27 kambing" ucap thev.

Lisa yang lagi ngurek tanah langsung jatuhin sekop mininya.

ANJIR HAIDAR SEBERAPA KAYA SIH?!!?!!!!

"serius? Penghuni komplek calandra aja ga sebanyak itu..."

"Errr itu emang udah dari dulu sih lis. Komplek sini dapet, tapi ada yang ga mau"

"Nah sisa dagingnya kadang di kasih sama orang yang membutuhkan. Luar komplek"

Lisa terdiam.

"Apa gue harus pertimbangkan kalo bang Haidar bisa jadi suami gue?" batin lisa.

"Lis?"

"Ah, kayanya gue ga qurban deh thev, InsyaAllah tahun besok deh"

"Oke gapapa"

Akhirnya thev bantuin lisa ngurus taman sayur bunda. Siapa tau thev bisa masuk ke hati lisa pake orang dalem yekan.

"Lisa~" eric dateng dengan raut yang bahagia.

Dia langsung duduk di sebelah lisa "ke prj yuk~ banyak makanan disana"

"Prj? Ah gue tau kemaren lewat di fyp gue terus. Kebetulan! Gue ngiler banget kuy aja"

"Minggu yak, besok gue jemput deh"

"Iya"

"Gue ikut dong" sela thev

"Gue juga mau ngerasain prj, udah 2 tahun ga ada boleh yayaya"

Wajah eric berubah jadi masam "ya boleh ae, tapi motor gue ga bisa cengtri"

"Yaaa kaga cengtri juga goblok! Kenapa ga pake mobil aja sih?!"

"YA KARENA GA ENAK DODOL! GUE MAU DEMPETAN SAMA LISA!!?" teriak eric... Di dalam batin.

"Lisa suka motor"

"Ah, kalo thev mau ikut pake mobil aja gapapa"

"Tuhh wkwkk"

Hancur sudah harapan eric mau deket-deket sama lisa.

Huh thev sialan!!!

Huh thev sialan!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Edisi RamadanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang