22.

1.5K 366 27
                                    

.

.

.

Haidar menutupi kepala lisa menggunakan sorban nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haidar menutupi kepala lisa menggunakan sorban nya. Di depannya sana thev sedang meninju dimas secara membabi buta.

Awalnya thev dan Haidar tidak sengaja mengikuti lisa. Tapi kok lama kelamaan dimas malah Ngelunjak ya? Haidar juga mau nonjok dimas tapi kata thev jangan.

"Lu mah lembek bang. Yang ada batu di tonjok sekali malah lu maafin" gitu kata thev. Yaudah thev yang maju dan Haidar samperin lisa.

Lisa masih menangis bahkan suaranya saja tidak sanggup di keluar kan.

Haidar ingin sekali memeluk lisa namun apa dayanya Haidar masih ingat bahwa mereka memiliki batasan.

Taheer dan Eric langsung berlari ke aturan thev. Wah thev sudah gila!

Sementara Jean berjalan cepat dengan terpincang-pincang. Masih sakit btw. 5 hari ga liat muka lisa sepet aja.

"EEHH THEV THEV UDAHHH!" Taheer menarik thev

Thev yang melihat dimas sudah babak belur. Pokoknya kalo dimas belum mati thev ga bakal berhenti.

"Awas sialan! Gue belum ngehajar dia! Gue belum puas!"

Eric meringis pelan, ckck thev aja masih seger bugar tanpa adanya luka. Sementara dimas udah lebam dan darah dimana-mana.

"Udah bang kasian ni anak. Noh liat lisa" lisa menutup wajahnya dan punggungnya bergetar hebat.

Tatapan thev berubah dan langsung menghampiri lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan thev berubah dan langsung menghampiri lisa. "Lisa pulang yuk"

"Kita anter ya" lanjut Jean dia duduk di trotoar jalan sebelah lisa. Cape juga pincang.

Lisa hanya terdiam dan thev menyuruh lisa berjalan terlebih dahulu. Thev, Haidar dan Jean berjalan di belakang lisa.

Sementara taheer dan Eric menolong dimas.

Edisi RamadanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang